Toyota Calya secara resmi diluncurkan di Astra Daihatsu Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat, pada Selasa 2 Agustus 2016. Produk Low Cost Green Car (LCGC) dengan kursi tiga baris ini merupaka produk andalan baru Toyota di kelas bawah. Penjualannya mampu mencatatkan angka cukup baik yaitu 59.244 unit. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
GOOTO.COM, Jakarta - Mobil bekas Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermain di segmen LCGC menjadi incaran calon konsumen sebagai kendaraan pulang kampung mudik 2019, karena daya tampung tujuh penumpang.
"Dulu banyak yang mencari mobil Avanza dan Xenia, tapi sekarang tren bergeser digantikan Calya dan Sigra," kata Senior Manajer Marketing WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Baca: Alasan Istirahat di Mobil Tak Boleh Menutup Rapat Jendela
Selain harga yang lebih terjangkau ketimbang Avanza dan Xenia, Herjanto menilai konsumen tertarik memilih mobil bekas Calya dan Sigra karena modelnya lebih praktis.
Harga Calya bekas tahun 2016 antara Rp100 juta-120 juta sedangkan Avanza bekas keluaran tahun yang sama Rp150 juta sampai Rp170 juta.
Lebih lanjut dia menyebutkan tren pembelian mobil bekas saat ini diprediksi meningkat sebesar 15 persen dibanding tahun lalu. Pada musim Ramadhan 2018, WTC Mangga Dua berhasil menjual 2.400 unit mobil bekas.
"Hingga pekan pertama bulan puasa, angka penjualan mencapai lebih dari 1.000 unit. Mayoritas mobil yang terjual jenis mobil keluarga dengan harga di bawah Rp150 juta," paparnya.
Tingginya harga tiket pesawat berpengaruh atas meningkatkan permintaan mobil bekas. Menurut dia, pemudik cenderung memilih jalur darat dengan mengendarai mobil pribadi untuk menghemat ongkos transportasi.
Baca: Tips Membeli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran
"Orang berbondong beli mobil bekas yang tadinya city car, lalu diganti mobil keluarga karena bisa memuat tujuh hingga delapan penumpang," ujarnya.
Beberapa tipe mobil MPV bekas yang saat ini menjadi incaran pemudik antara lain Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Toyota Innova, Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander.
Kemudahan dalam mencari suku cadang dan harga yang relatif stabil, lanjut Herjanto, menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih mobil MPV asal Jepang untuk dikendarai saat mudik Lebaran.
Adapun untuk mobil asal Cina, seperti Wuling dan DFSK masih terbilang langka di pasar mobil bekas.
Baca: Berkendara Jauh saat Berpuasa, Begini Cara Menyiasatinya
"Mobil Cina jarang ada yang bekas karena mereka buyback (membeli kembali), kemudian disewakan untuk rental mobil," ungkapnya.