Model berpose di atas motor Honda Genio saat diluncurkan di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. PT Astra Honda Motor memperkenalkan skuter matik (skutik) Honda Genio dengan mesin eSP 110cc dan rangka berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang didesain untuk generasi muda Indonesia. ANTARA
GOOTO.COM, Jakarta - Honda Genio menjadi generasi baru dari matik Honda dengan mesin kapasitas 110cc berpendingin udara. Mesin baru Honda Genio ini memiliki konfigurasi diameter piston 47 mm dan panjang langkah 63,1 mm sehingga kapasitas menjadi 109,5cc. Adapun mesin Honda Beat Esp mengandalkan konfigurasi diameter 50mm x 55,1 mm dengan kapasitas 108,2cc.
Baca Juga: BMW Seri 8 Gran Coupe Dirilis Akhir 2019, Dimensi Lebih Bongsor
Honda Genio menggendong mesin baru, generasi termutakhir mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 km/ jam. Hal ini ditunjang dengan kompresi tinggi 10,0:1.
"Peningkatan kompresi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa motor," kata Makoto Dohi, Assistant Chief Engineering Departemen 2, Product Development Division.
AHM meluncurkan skuter matik Honda Genio di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jumat 21 Juni 2019. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hinga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin generasi terbaru ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.
Tak hanya mesin, Honda juga memperbaiki compact combustion chamber sehingga aliran udara lebih deras, mengurangi bobot motor dengan penggunaan rangka baru Enhance Smart Architecture Frame (eSAF), dan juga desain v-belt W-cog yang bisa mengurangi gesekan dan suara CVT menjadai lebih hening. "Sistem W-Cog juga menunjang cengkraman belt yang lebih baik," kata Endro Sutarno Techincal Service Division AHM.
Baca Juga: Mobil Nasional Vietnam dan Malaysia Mendunia, Apa Kabar Esemka?
Kaori Kaneko, Honda Motorcycle Operation Mobuzukuri Center mengungkapkan rangka baru pada Honda Genio lebih handal dengan sistem pengelasan yang presisi. Proses pembuatan rangka ini melalui proses pres dan penggunaan laser. Rangka baru ini juga bisa menekan bobot hingga 8 persen lebih ringan dari model rangka matik 110 lawas. "Saat dipakai di permukaan jalan kasar (bergelombang) tetap stabil," ujarnya.
Teknologi lampu depan Honda Genio sudah menggunakan LED, dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover bodi, memberikan image modern dan pencahayaan optimal. Panelmeter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.
Honda Genio dibekali fitur-fitur penunjang, menyesuaikan kebutuhan pengguna seperti ruang penyimpanan besar berkapasitas 14 liter untuk menyimpan barang kebutuhan harian dalam berkendara. Di dalam bagasi juga disiapkan power charger untuk mengisi ulang baterai gadget bagi generasi muda masa kini yang sering menggunakan gadget.
Faktor keamanan ditunjang dengan fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis. Brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna.