Mobil listrik Garuda UNY, karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, di Yogyakartra, Senin, 24 Juni 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
GOOTO.COM, Yogyakarta - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan sebuah unit mobil listrikbernama Garuda UNY yang diperkenalkan saat peringatan Dies Natalis ke- 55 kampus itu pada Jumat, 21 Juni 2019.
Mobil listrik berkonsep low cost green car (LCGC) dengan tampang mirip-mirip mobil kekinian seperti Totoya Agya atau Daihatsu Ayla itu, sengaja dilahirkan sebagai cikal bakal UNY mulai mendekati penciptaan mobil komersil. Bukan sekadar mobil untuk keperluan kontes atau lomba lagi.
“Kami mengembangkan mobil listrik Garuda ini untuk menyasar jenis mobil yang ke depan bisa digunakan masyarakat umum,” ujar Kepala Jurusan Program Studi Otomotif Fakultas Teknik UNY Zainal Arifin ditemui Tempo di kampus UNY Senin 24 Juni 2019.
Baca juga: Garuda UNY, Mobil Listrik Karya Universitas Negeri Yogyakarta
Zainal menuturkan, sejak 2009, pihaknya bersama para mahasiswa intens melakukan riset dan memproduksi mobil untuk keperluan lomba. Lalu mulai 2013 mulai merambah produksi mobil untuk menyasar berbagai lomba internasional, seperti di Korea. Lalu 2015 mengikuti lomba di Jepang dan 2017 mengikuti lomba di Singapura dan Malaysia.
Interior mobil listrik Garuda UNY. TEMPO/Pribadi Wicaksono
“Lalu pertanyaan kami setelah berbagai lomba diikuti, apakah hanya sampai di sini saja? Lalu mulailah kami mengembangkan mobil yang bia digunakan masyarakat umum,” ujarnya.
Mobil listrik Garuda UNY sendiri merupakan konsep city car pertama yang diproduksi Fakultas Teknik UNY.
“Komponennya 90 persen produk lokal, yang impor hanya motor listrik dan controller, dari pabrikan Kelly di Cina,” ujarnya.
Garuda ini pun masuk jenis komuter alias jarak-jarak pendek, dalam kota. Belum untuk jarak jauh, tapi untuk antar belanja ke pasar, keliling kota atau antar anak sekolah.
Mobil listrik Garuda ini dirancang untuk mengangkut dua orang penumpang plus barang dengan beban maksimal 200 kilogram. Mobil ini digerakkan dengan motor listrik BLDC (Brushless Direct Current) berdaya 10 kilowatt.
Adapun sumber tenaga menggunakan baterai 48V 75AH dengan sistem transmisinya menggunakan metode rantai perbandingan 39:14 ditambah dengan reduksi yang dihasulkan oleh sistem gardan sehingga menghasilkan reduksi kurang lebih 17:2.
Tempat isi daya baterai mobil listrik Garuda UNY. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Zainal mengatakan, kelebihan mobil Garuda ini salah satunya dimensinya yang tak terlalu besar sehingga menuver di jalan-jalan sempit amat memungkinkan. Selain itu mobil ini juga mudah pengisian daya listriknya.
Baca juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Segera Dibangun di Morowali
“Dapat diisi ulang dengan listrik rumahan dengan daya minimal 1300 watt, selama 1,5- 2 jam,” ujarnya.
Produk mobil listrik ini mempunyai berat total sebesar kurang lebih 550 kilogram. Selain itu mobil ini mampu melaju pada kecematan maksimal 70 km/jam.
Sedangkan untuk spesifikasi mobil listrik Garuda UNY ini antara lain:
- Wheelbase: 1900 mm- Rear Wheeltrack: 1126 mm- Front Wheeltrack: 1200 mm- Ground Clearance: 200 mm- Overall Length: 2871 mm- Overall High: 1550 mm- Overall Widht: 1510 mm- Berat: 550 kg- Torsi: 212.5 Nm- Top Speed: 70 km/jam- Daya Baterai: 75 AH- Daya Tempuh: 2 Jam- Kapasitas: 2 Penumpang