Listrik padam berjam-jam tentu mengganggu aktivitas. Di situasi seperti ini mobil listrik punya peran yang mungkin kebanyakan orang belum menyadarinya, yakni bisa menggantikan genset atau menjadi power bank untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Mitsubishi Outlander PHEV misalnya, bisa menjadi power bank atau pengganti genset di rumah. ANTARA
GOOTO.COM, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan mobil listrik pertamanya, Outlander PHEV, pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 lalu. Mobil dibanderol Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar.
Lantas dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) kendaraan listrik yang memberikan insentif nol persen untuk produk mobil listrik, harga Mitsubishi Outlander PHEV turun?
Executive General Manager of Sales MMKSI Imam Choeru menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari lebih detil lagi aturan terkait insentif yang ada dalam Perpres tersebut.
"Faktor harga dipengaruhi oleh import duty, luxury tax, BBN (Bea Balik Nama) dan hal lainnya. Tentunya kami akan melihat detil dari Perpres ini," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat 16 Agustus 2019.
Namun lanjut Imam mengatakan, tidak menutup kemungkinan MMKSI akan menurunkan harga Mitsubishi Outlander PHEV.
"Tentunya kalau ada insentif pajak untuk mobil listrik harganya akan ada koreksi," lanjutnya.
Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden Presiden atau Perpres tentang mobil listrik. Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan telah diundangkan sejak 12 Agustus 2019.
