Lady bikers asal Indonesia Omean dan Era saat singgah di Yogya Kamis petang (15/8) dan disambut Moto Besar Club (MBC) Yogya. Keduanya berkendara dari Jakarta menuju Yogya dalam event Women Riders World Relay (WRWR) 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
GOOTO.COM, Yogyakarta - Kecelakaan lalu lintas bisa mempengaruhi seorang biker trauma dan memutuskan berhenti berkendara. Namun hal itu tak berlaku bagi Skolastika Era, 28, seorang lady biker atau pengendara perempuan asal Wonosobo Jawa Tengah.
Era menjadi salah satu perempuan Indonesia yang ikut terlibat dalam perhelatan internasional Women Riders World Relay (WRWR) 2019 yang berkendara dari Jakarta ke Yogya pada 15 Agustus 2019 lalu.
Selama perjalanan ke Yogya, Era mengendarai motor kesayangannya Yamaha Vixion 150 yang sehari hari juga dipakainya bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Era menuturkan selama 16 tahun berkendara dengan sepeda motor, sudah sering mengalami kecelakaan. Namun yang terparah ia rasakan saat masih duduk di bangku SMA.
"Waktu SMA sempat kecelakaan, pas karena sering balap liar. Motor hancur, setengah kulit wajah saya ngelethek (mengelupas akibat terseret di jalan aspal)," ujar Era di temui di Yogya Kamis petang 15 Agustus 2019.
Putri dari seorang mekanik motor di Wonosobo itu mengungkap, masa mudanya sudah dihabiskan kemanapun dengan komunitas motornya. Saat itu ia motor pertama yang dibelikan untuknya Honda Astrea Grand sebelum akhirnya beralih dan cinta dengan motor sport.
Meskipun pernah mengalami kecelakaan parah, Era mengaku tak kapok riding. Anggota komunitas pecinta motor Yamaha Vixion, Vionic MC Bogor Timur itu mengaku hanya kapok ikut balapan liar yang nyaris merenggut nyawanya dan orang lain.
Era mengaku motor sudah menjadi bagian hidupnya selain sebagai alat transportasi.
"Setiap hari, pulang pergi kerja saya menempuh jarak 100 kilometer, jadi sudah terbiasa riding jauh," ujar Era yang kini bermukin di Cibubur sendangkan tempat kerjanya di Pulau Gadung Jakarta itu.
Perempuan lajang yang sudah mengendarai motor sejak kelas 6 SD itu mengaku sejak kuliah di Yogya, setiap harinya harus bolak balik melakukan perjalanan lumayan jauh dari rumahnya di Wonosobo ke kampus. Era pun pernah mengikuti kejuaraan motor cross saat masih SMA di Wonosobo dan masuk tiga besar.
Saat sudah lulus kuliah dan bekerja di Jakarta, Era mulai membeli Yamaha Vixion pada 2011 yang dipakainya pulang pergi kerja hingga sekarang.
Era menuturkan makin kerap touring bareng sejak bergabung dengan komunitas motor Vixion. Rute rute jauh yang ia tempuh seperti Jakarta-Pacitan, Jakarta- Lampung, juga Jakarta-Yogya.
Walau saat pertama gabung komunitas motor ia diremehkan.
"Awal gabung komunitas motor itu memamg diremehkan, udah cewek, badan saya kecil dan motornya lebih besar," ujarnya.
Sebagai lady biker, Era, menikmati riding jarak jauh seperti halnya orang makan sebagai kebutuhan sehari hari. "Sudah seperti orang makan kalau riding itu, sudah kebutuhan," ujarnya.