BMW Seri 7 dalam Film Red Sparrow. Dok: BMW
GOOTO.COM, Jakarta - Mobil dengan Security Vehicle banyak digunakan oleh para pejabat negara, termasuk para pejabat di Kedutaan Besar (Kedubes) dari negara lain di Indonesia. Dari beberapa merek mobil, BMW Seri 7 menjadi salah satu yang digunakan oleh para duta besar negara sahabat.
Seperti yang disampaikan Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo, saat ditemui di Jakarta, Kamis 19 September 2019. Ia menyebut pejabat di Kedubes Amerika Serikat dan Australia untuk Indonesia menggunakan BMW Seri 7.
"Sudah lama mereka pakai (BMW Seri 7). Biasanya setiap ada model baru, ganti. karena kebetulan begini, untuk mobil-mobil kedutaan itu bengkel satu-satunya yang bisa melayani kalau di Jakarta hanya (Astra) Sunter," ujarnya kepada wartawan.
Soal spesifikasi, mobil kategori BMW Security Vehicle dirancang untuk tahan terhadap risiko besar seperti tindak kejahatan di jalan. Mobil mampu menahan peluru kaliber 0,44 Magnum ataupun senjata seperti AK47. Teguh menyebut mobil juga tahan terhadap ledakan.
"Karena itu high security, untuk kedutaan besar Amerika Serikat dan Austrlia high security, termasuk ledakan bom dan granat, dan fasilitas HSS (high security system) itu hanya ada di Astra," paparnya.
Perlu diketahui, BMW Seri 7 High Security merupakan sedan pertama di dunia yang bisa menahan peluru VR7. Sementara di area transparannya, bisa resisten terhadap peluru sekelas VR9.
Produsen asal Jerman itu melapisi kaca dan jendela mobil dengan kaca komposit khusus berukuran 6 cm. Bukan hanya bagian luar, bagian dalamnya juga dilapisi polikarbonat untuk mencegah serpihan-serpihan dari material tembakan ke bagian penumpang
Selain itu tangki bensin BMW Seri 7 High Seciruty pun dilindungi dengan material anti-ledakan. Ban juga telah mengusung jenis run flat tyre yang memungkinkan mobil terus melaju 50 km pada kecepatan 80 km/jam meski kondisi ban sangat kempes.