Ragam Vespa klasik dijual both Lusso Garage yang ikut dalam ajang Indonesian Scooter Festival 2019 di JEC Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
GOOTO.COM, Yogyakarta - Kehadiran Vespa GS (Grand Sport) VS tahun 1950 yang terpajang di Indonesia Scooter Festival 2019 cukup menghebohkan karena harga yang ditawarkan mencapai Rp 500 juta. Meski penampilan GS VS itu cenderung tak heboh, tak banyak atribut, dan cat silver-nya sedikit buram, siapa sangka itu menjadi satu skuter yang ditaksir termahal dalam pameran itu.
"Harganya Vespa GS VS itu (kalau pemilik menjual) taksirannya rata rata (pasarannya) setengah miliar rupiah," ujar Koordinator Divisi Kontes Indonesia Scooter Festival, Ahmad Syaifuddin alias Mamad Brewok ditemui Tempo di lokasi pameran pada Sabtu 21 September 2019.
Model Vespa GS VS menjadi salah satu collector item. Faktor kelangkaannya maupun dari bentuk fisiknya yang agak berbeda dari tipe Vespa lainnya membuat skuter ini spesial. Tak hanya itu, ada juga dua unit Vespa GS juga dipajang di lokasi spesial yakni bagian Museum Skuter. Museum ini, hanya menempatkan 14 skuter terlangka dan dua unit Vespa GS itu menjadi bagiannya.
Di dalam museum itu, ada Vespa GS VS3 Messerchemitt (versi Jerman) produksi Italia 1957 dan Vespa GS MK1 Messerchemitt rilisan 1962. Selain seri GS, ada pula Vespa klasik bertampang 'biasa' lainnya namun harganya hingga ratusan juta.
Seperti satu unit Vespa Super original tahun 1960 berwarna orange. Sekilas bentuk Vespa itu juga tak mencolok atau aneh karena berbodi ramping. Siapa sangka, Vespa itu sebelum ajang digelar ternyata baru saja berpindah pemilik setelah harga jual yang mendekati hampir Rp 100 juta disepakati.
Mamad mengungkap harga Vespa Super itu bisa tinggi hanya karena masalah cat motornya yang terawat. "Vespa itu utuh catnya (belum dicat ulang) dan warna orange untuk Vespa itu warna sangat jarang. Karena umumnya Vespa itu warnanya yang dimiliki orang warna biru celana SMA," ujarnya.