GOOTO.COM, Jakarta - Gorilla Glass kini tidak hanya menggarap pasar untuk layar ponsel atau smart phone namun mulai merambah sektor lain. Sektor yang mulai disasar adalah kaca mobil. Baru-baru ini Gorilla Glass melakukan kerjasama dengan Ford untuk mengadopsi teknologi untuk mobil kabin ganda Raptor F-150 yang kini laris di pasar Amerika Serikat. Sehingga para pemilik mobil tidak perlu khawatir dengan pantulan dari kepingan batu di kaca depan.

Selama ini, Gorilla Glass digunakan pada ponsel cerdas sehingga jauh lebih tahan terhadap benturan dan goresan dibandingkan dengan kaca biasa. Dengan menggunakan kaca dengan jenis yang sama, kaca depan kendaraan lebih tahan benturan dari serpihan batu yang kadang kala banyak terjadi saat menyusuri medan offroad. Daya tahan kaca ini sangat penting, alasannya ketika berada di medan berat atau hutan tidak mungkin memperbaiki kaca depan.

CNET mencatat bahwa harga kaca depan F-150 dari Ford model biasa antara US$ 400 dan US$ 500 belum termasuk biaya pemasangan dan tergantung pada apakah kendaraan tersebut memiliki wiper penginderaan hujan otomatis atau tidak. Sebagai perbandingan, kaca depan Gorilla Glass F-150 yang dijual oleh Hyperformance dan Corning banderolnya mencapai US$ 900 tidak termasuk instalasi.

Menurut distributor Gorilla Glass, harga kaca depan buatan mereka lebih mahal hampir dua kali lipat. Hanya saja, sebagai investasi tentunya akan lebih menguntungkan secara biaya maupun jaminan keselamatan pengemudianya. Bayangkan, jika mengalami pecah kaca depan di hutan tentu nyawa bisa jadi taruhan. Belum lagi, jika pecah di jalanan perkotaan tentu ujung-ujungkan keluar uang dengan besaran yang sama.

Ford memiliki sedikit sejarah dengan Gorilla Glass Corning, ketika supercar GT meninggalkan pabrik Multimatic di Kanada dengan kaca depan yang diperkuat sebagai standar. Mopar FCA juga menawarkan kaca depan Gorilla Glass untuk Jeep Wrangler.

CARSCOOPS