TEMPO.CO, Jakarta - PT SGMW Motors atau Wuling Motors telah memproduksi lebih dari 30 ribu unit kendaraan sejak mulai berkiprah di industri otomotif Indonesia pada 11 Juli 2017. Wuling Almaz menjadi tulang punggung penjualan.

Mobil SUV yang memiliki dua varian ini, yakni tujuh penumpang dan lima penumpang menjadi primadona. Wuling Almaz tercatat meraih komposisi penjualan sebesar 49 persen.

"Untuk Confero sekitar 35 persen, dan sisanya Cortez dan Forma," ujar Brand Manager WMI, Dian Asmahani di sela-sela peresmian ekspor Wuling Almaz, Rabu kemarin, 25 September 2019.

Dian menjelaskan bahwa angkanya penjualan Wuling Almaz, berkisar 5.400 unit. Adapun varian yang paling laris dari total tersebut adalah model dengan konfigurasi tujuh penumpang. "Paling banyak itu Almaz Seven Seater. 70:30 lah dengan Five Seater,"ujarnya.

Sementara itu untuk kendaraan, Wuling Formo, yang merupakan mobil segmen Light Commercial Vehicle atau mobil niaga dinilai adem-adem. Namun bukan berarti itu tidak ada yang beli kata Dian.

"Kita memang lebih fokus mobil penumpang, tapi untuk Formo itu sekitar 130 unit lebih. Jadi bisa dibilang semua lini produk kami mendapat respons positif," ujarnya.

Wuling Almaz diketahui akan mengaspal di Thailand, Fiji, dan Burunei Darussalam dengan nama Chevrolet Captiva dalam waktu dekat. Mobil SUV ini mendapat respons positif dari negara tetangga tersebut. Adapun target ekspor sekitar 2.600 unit hingga akhir Desember 2019.