GOOTO.COM, Jakarta - Penggunaan jaket untuk mengendarai sepeda motor sangatlah penting karena terkait dengan kenyamanan yang berpengaruh pada konsentrasi pengendara.  Kenyamanan saat mengenakan jaket juga tergantung pada material yang digunakan, sehingga rider yang hobi touring perlu memperhatikan hal tersebut.

"Jika dilihat, jaket untuk pemakaian sehari-hari itu beda jenisnya. Kalau untuk jaket yang diperuntukkan sehari-hari itu menggunakan material toesland yang ringan-ringan," ungkap Technical Support DeRide (official store sepeda motor), Irwan Bachroem, di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, jaket yang diperuntukkan sehari-hari harus memiliki bahan ringan serta lapisan dalamnya nyaman dan lembut sehingga tidak membuat pengendara gelisah atau merasa panas.

"Jadi, jaket yang digunakan untuk harian itu sebaiknya memiliki bahan yang water resistant dan wind proof. Hal itu untuk tahan air pada saat hujan ringan dan juga dapat melindungi angin pada saat riders berkendara," jelas Irwan.

Lain halnya dengan jaket untuk touring atau perjalanan jarak jauh. Pengendara harus memilih jaket dengan pelindung dada, punggung, bahu maupun siku.

"Khusus touring atau perjalanan jauh, sebaiknya riders memilih jaket yang sudah ada pelindung di bagian dada, punggung, pundak dan siku, agar tetap mengedepankan unsur keamanan dan keselamatan," katanya.

Ia menambahkan, "Selain itu, pilih yang bobotnya ringan serta berventilasi udara dan yang terpeting kalau bisa pilih warna yang dapat menyala pada saat malam hari."

Hal itu terdapat pada jaket Axel Air Alpinestars yang diklaim mampu memberi kenyamanan saat cuaca terik. Jaket yang dibanderol Rp 2,7 juta itu dilengkapi protector bahu dan siku. Menjelang berakhirnya tahun 2019, DeRide memberikan diskon hingga 15 persen untuk beberapa produknya, misalnya Supertech dan Supertech Replika pembalap. Jaket waterproof Santa Fe, misalnya, dari Rp 5,15 juta selama masa promo menjadi Rp 4,55 juta.