Mobil dinas Bupati Karanganyar ditarik backhoe lantaran selip saat melintasi sungai di Jatiyoso, Karanganyar, Jumat, 3 Januari 2020. Mobil dinas jenis Rubicon itu dibeli bulan lalu seharga Rp 1.989 miliar. FOTO: ISTIMEWA
GOOTO.COM, Karanganyar - Mobil dinas Bupati Karanganyar Juliyatmono gagal melintasi sungai saat digunakan meninjau pembangunan Waduk Jlantah, Jum'at 3 Januari 2020. Mobil Jeep Rubicon dibeli bulan kemarin melalui lelang seharga Rp 1,989 miliar.
Juliyatmono menjajal mobil dinas barunya itu di jalur berlumpur di sekitar waduk tersebut. Dengan menyetir sendiri, dia juga mencoba menyeberangi sungai yang cukup dangkal.
Dalam video yang sempat viral di media sosial, mobil sport utility vechile (SUV) itu selip saat berada di tengah sungai. Mobil berwarna orange itu gagal bergerak meski rodanya terus berputar.
Juliyatmono akhirnya menyerah dan mempercayakan kendaraan peralatan eskavator untuk menarik mobil dinasnya. Menggunakan tali yang cukup panjang, eskavator itu mampu membebaskan mobil tersebut.
"Saya memang sedang ingin menjajal jalur offroad," kata Juliyatmono usai kejadian. Menurutnya, mobil dinas itu seharusnya bisa melahap jalur di sekitar Waduk Jlantah tanpa masalah.
Saat melintas sungai, ternyata terdapat batu-batu terjal di dasarnya. "Kalau saya paksakan bisa kena gardannya," kata dia. Tak mau ambil risiko, dia akhirnya memilih untuk meminta pertolongan ke pelaksana pembangunan waduk dengan membawa alat berat.
Pembelian mobil dinas Bupati Karanganyar itu sempat jadi perbincangan banyak pihak. Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkukuh untuk membeli mobil itu lantaran disesuaikan dengan kondisi geografis di daerah yang berada di lereng Gunung Lawu itu.