Sistem pengereman ramah lingkungan mobil VW. Sumber: motor1.com
GOOTO.COM, Jakarta - Pada musim hujan, kendaraan yang jarang dicuci atau dibersihkan bisa saja menjadi berkarat. Apalagi mobil banyak menggunakan komponen dari besi. Rem cakram misalnya, sering kali mengeluarkan bintik coklat seperti karat setelah kena air hujan. Apakah bintik cokelat itu merupakan karat?
“Kelihatannya memang seperti karat tapi itu sebenarnya bukan karat tapi kotoran yang terkena air. Jadi kesannya kayak keluar cairan kuning kecoklat-coklatan, padahal itu cuma kotoran saja,” ujar Dzikri Mekanik Auto2000 Pandeglang seperti dikutip dari laman Auto2000.
Lalu, apakah bintik-bintik tersebut berbahaya atau mengganggu performa pengereman. Dzikri mengatakan, "“Keluar bintik coklat seperti karat itu sama sekali tidak berbahaya.” Bintik Coklat tersebut dikarenakan rem cakram terbuat dari bahan logam dan adanya gesekan dengan kampas rem saat kita melakukan pengereman. Bintik coklat itu tidak akan mempengaruhi kinerja pengereman pada mobil kita.
Meski tidak mengganggu kinerja pengereman, warna kecoklatan tersebut agak mengganggu pemandangan. Lalu bagaimana mengatasinya? “Ya, pastinya cakram rem akan awet jika kita sering melakukan pengecekan kampas rem. Karena cakram dibuat untuk bantalan gesekan kampas rem,” Ujar Dzikri.
Usahakan sering melakukan pengecekan baik pada kampas rem maupun cakram. Kalau sering melakukan pengecekan cairan tersebut akan semakin berkurang. “Kalau jarang dilakukan servis rem akan sangat berpengaruh pada kinerja rem,” ujarnya.
Ia menyarankan agar sering melakukan perawatan pada kampas rem. Karena kampas rem identik dengan adanya maintenance berkala yang harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu.