DFSK Gelora untuk penumpang dan DFSK Gelora Blind Van untuk kargo. TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile belum resmi menjual ke sarana komersial ringan, DFSK Gelora. Namim mobil yang mejeng di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo GIICOMVEC 2020 ini rencananya akan mulai dijual tahun ini.
"Kalau Gelora memang belum ada SPK, di GIICOMVEC cuman perkenalan. Harganya juga baru estimasi, cuman yang berminat buat nanya-nanya memang udah banyak,"ujar PR Digital Manager DFSK Indonesia, Arviane D. Bahar, di Dealer DFSK Pondok Indah, Kamis, 12 Maret 2020.
Anne menyebut bahwa kendaraan komersil itu rencananya akan dijual tahun ini. Alasannya DFSK masih mengandalkan impor atau Completely Built Up (CBU) dari Cina. "Rencananya tahun ini, karena itu masih CBU,"ujarnya.
Kendaraan komersial ringan itu ditawarkan dalam dua varian yakni minibus 11 penumpang dan blind van. Meski sudah diperkenalkan, tapi mobil itu belum dipasarkan di Indonesia. Menurut Anne, selama tiga hari sudah ada yang melakukan pre-booking DFSK Gelora dari konsumen fleet.
Adapun model ini ditawarkan dengan rentang harga Rp 185 juta hingga Rp 189 juta untuk Gelora minibus dan Rp 175 juta hingga Rp 179 juta untuk Gelora Blind Van. Model baru DFSK ini memiliki dimensi panjang 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 1.960mm, dengan jarak sumbu roda 3.050.
Sedangkan untuk model minivan memiliki konfigurasi tempat duduk untuk 7, 8, 9, dan 11 penumpang. Sedangkan pada Gelora Blind Van, bagian belakangnya rata dan hanya memiliki dua tempat duduk untuk pengemudi dan penumpang depan. Mobil memiliki kapasitas tangki bensin 55 liter.
Model ini dibekali mesin 1.5 liter bensin. Untuk di Indonesia DFSK kemungkinan besar akan menggunakan mesin yang sama dengan pikap DFSK Super Cab. Mesin 1.5 liter DFSK ini mampu menghasilkan output 115 PS dan torsi 148 Nm. DFSK Gelora akan masuk di segmen kendaraan niaga ringan, berhadapan langsung dengan Daihatsu Gran Max yang juga memilii versi blind van.