Toyota Prius PHEV. (TAM)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan Toyota Prius PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) untuk melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia. Mobil ramah lingkungan ini dijual dengan harga Rp 884 juta (on the road DKI Jakarta).
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan bahwa Toyota akan terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun melalui program untuk semakin memopulerkan pasar mobil elektrifikasi di Indonesia.
“Langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia,” kata Henry dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 17 Maret 2020.
Toyota Prius PHEV pertama kali diperkenalkan pada 2009 saat penyelenggaraan Frankfurt Motor Show. Pada Januari 2012, generasi pertama mobil ini resmi dipasarkan.
Pada 2017, Toyota meluncurkan generasi kedua Prius PHEV dengan driving range yang lebih panjang ketika menggunakan mode BEV (tenaga baterai). Dengan performance durability dan reliability yang dimilikinya, mobil ini juga sukses melintasi lintasan rally Paris-Dakar sejauh 7.000 km, termasuk melintasi gurun pasir Sahara di Afrika pada Maret 2018.
Sejak diluncurkan pada 2012 hingga Desember 2019, Prius PHEV telah membukukan total penjualan 219.288 unit. Di pasar Amerika Serikat, dalam dua tahun terakhir yaitu 2018 dan 2019 mobil ini berhasil meraih angka penjualan tertinggi sehingga menjadi market leader di segmennya.
Salah satu kelebihan Prius PHEV adalah kemampuan baterai yang lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal. Fleksibilitas mobil ini juga telah teruji karena mempunyai driving range yang panjang.
Prius PHEV ditopang oleh engine 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power dan torque maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torque maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km. Dengan cruising range tersebut membuat Prius PHEV mempunyai fleksibilitas yang lebih baik sehingga penggunaannya menjadi lebih optimal.
Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage. Battery capacity tercatat 8.8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit jika menggunakan listrik dengan tegangan 220 Volt 16A.
Tampil dalam desain aggressive dan emotional, Prius PHEV dibangun menggunakan platform TNGA. Tidak hanya membuat desain eksteriornya semakin menarik, penggunaan platform TNGA membuat rancang bangun mobil ini juga lebih aman dan stabil.
Interior PHEV lega dan dilengkapi audio display entertainment dengan layar 8-inch. Untuk sisi keselamatan, mobil ini didukung berbagai fitur keselamatan dengan standar tertinggi di Toyota yaitu Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, berharap kehadiran Toyota Prius PHEV yang diawali dengan kolaborasi bersama GoFleet sebagai perusahaan penyedia dan pengelola kendaraan untuk mitra driver transportasi online dapat mempopulerkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
“Harapannya semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman berkendara dengan kenderaan elektrifikasi,” kata Anton. "Sementara untuk melayani GoFleet dulu."
Toyota merupakan pioner untuk kendaraan hybrid di Indonesia, C-HR Hybrid, Toyota Alphard Hybrid, Toyota Corolla Altis Hybrid, dengan total penjualan mencapai 2.600 unit.