Proses penyemprotan sterilisasi terhadap pengemudi dan karyawan melalui bilik disinfektan yang disediakan (Antara)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai perusahaan penyedia jasa angkutan, PT Blue Bird Tbk secara berkala menerapkan proses penyemprotan sterilisasi terhadap pengemudi dan karyawan melalui bilik disinfektan yang tersedia di seluruh pool dan kantor Blue Bird Group. Kegiatan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona yang tengah melanda.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo mengungkapkan, hal itu merupakan bagian dari rangkaian langkah preventif yang telah dilakukan oleh perusahaan guna memastikan keamanan baik karyawan, pengemudi maupun pengguna layanan Blue Bird Group.
"Bilik disinfektan ini kami sediakan khusus untuk karyawan maupun tamu yang ingin masuk ke gedung kantor Blue Bird Group termasuk pengemudi Blue Bird Group sebelum mereka mulai beroperasi dalam melayani masyarakat. Kami berharap langkah ini dapat semakin meningkatkan tingkat higenitas dan kebersihan di lingkungan Blue Bird Group termasuk armada-armada kami," ungkap Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.
Tidak hanya itu, Blue Bird Group juga telah menerapkan serangkaian tindakan preventif guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat bepergianmenggunakan layanan transportasi Blue Bird Group.
Langkah-langkah tersebut mulai dari penyuluhan ke internal, pembersihan menyeluruh armada setelah beroperasi, serta pembagian masker reusable bagi pengemudi yang membutuhkan dan hand sanitizer di setiap armada.
Lebih lanjut, Bluebird juga menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk menggunakan fasilitas JPK3 (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga) yang tersedia di masing-masing klinik pool dimana perusahaan memberikan penanganan pertama dari keluhan kondisi pengemudi.
"Selain penyediaan jasa fasilitas JPK3, kami juga secara inisiatif memberikan kupon yang dapat ditukarkan dengan makanan bagi para pengemudi Bluebird yang hendak beroperasi," jelas Noni
Noni menambahkan, penanganan itu tidak dikenakan biaya kepada para pengemudi maupun karyawan dari PT Blue Bird Group.
"Langkah-langkah ini diharapkan dapat sedikit banyak membantu mereka dalam melalui masa yang menantang seperti ini, serta menjadi apresiasi terhadap jasa pengemudi yang siap sedia dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat," ujar Noni.