Honda Beat menjadi motor bekas yang laris di showroom Antara Motor, Kalisari, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2019. TEMPO/Wisnu Andebar
GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan motor bekas terus merosot selama masa pandemi Covid-19. Momentum ramadan dan lebaran dianggap belum mampu mendongkrak minat konsumen.
"Penjualan di bulan puasa sangat sepi, jauh beda dari tahun sebelumnya," Kepala Marketing Antara Motor, Dwi Aryanto saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 April 2020.
Harga sepeda motor bekas juga diakui Aryanto sudah turun pada kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun penurunan harga itu juga belum bisa menarik minat pembeli.
Aryanto menambahkan bahwa, kondisi itu membuat para pedagang terkadang menjual tanpa keuntungan normal. Kata dia, paling tidak unitnya bisa terjual agar tidak rugi. "Yang penting unitnya keluar (terjual), walaupun hanya balik modal," ujarnya.
Menghadapi kondisi itu, Ary mengaku tidak bisa berbuat banyak. Adapun pendekatan dengan konsumen dilakukan secara online.
"Strategi kita, paling main online dan harga murah. Termasuk bikin iklan menarik, lalu sebar di sosmed. Cuma itu yang bisa kita lakukan sekarang,"ucapnya.
Adapun kisaran harga motor bekas jenis skutermax yang saat ini tersedia di Antara Motorsebagai berikut:
Yamaha Nmax (2016) Rp 18,5 juta
Honda PCX (2018) Rp 24 juta
Yamaha Nmax (2019) Rp 24 juta
Yamaha Nmax (2018) Rp 23 juta.
Honda Beat Fi (2019) Rp 12,3 juta.
Yamaha Mio M3 (2019) Rp 10,5 juta.