Sepeda motor Yamaha TMax di booth Yamaha di GIIAS Surabaya 2019. 29 Maret 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Honda meluncurkan skuter crossover off-road X-ADV pada 2017. Kehadiran Honda X-ADV yang menggunakan mesin 750cc ini disebut-sebut mempengaruhi penjualan Yamaha Tmax yang saat itu berjaya tanpa kompetitor. Manajer Pemasaran dan Motorsport Yamaha Eropa Paolo Pavesio mengatakan Yamaha perlu berkompetisi langsung ke depan untuk mengimbangi Honda.
Ia mengakui kehadiran Honda X-ADV dengan segala strateginya mempengaruhi penjualan TMAX. Selain itu, faktor lain perlunya peningkatan tampilan yang sporty pada TMAX seperti yang dilakukan Yamaha pada generasi yang terbaru atau TMAX 560.
"Kami mengenal pelanggan kami dengan baik, kami tahu apa yang mereka inginkan," katanya kepada Motociclismo. “TMAX 2017 mungkin kehilangan sedikit sifat sporty, terutama dari sudut pandang desain dan dengan versi 2020 muncul lagi. Mesin baru dan suspensi juga menuju ke arah itu."
Big bike bergaya adventure Honda X-ADV saat dipamerkan di IIMS 2019, Jumat 26 April 2019. PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda X-ADV yang memiliki desain tangguh serta unik, berperforma tinggi, dan sarat dengan fitur canggih. Tempo/Tony Hartawan
Ia menambahkan pelanggan TMAX sangat setia dengan produk Yamaha yang menawarkan produk yang mereka harapkan. "Lebih dari 50 persen pemilik TMAX mengganti dengan model baru, jadi kami harus terus mengembangkan produk yang telah memiliki DNA yang jelas selama 19 tahun.”
Ketika ditanya apakah platform TMAX dapat digunakan sebagai dasar untuk model baru yang ditargetkan langsung pada Honda X-ADV, Pavesio, mengatakan model saingannya telah menunjukkan betapa fleksibelnya pasar skuter.
“Tidak ada dalam DNA kita untuk melakukan sesuatu yang telah dilakukan orang lain, tetapi jelas bahwa dalam hibridisasi antara dunia sepeda motor dan skuter ada ruang untuk melakukan hal-hal lain. Tidak ada yang diputuskan."
“Kami telah melakukan banyak alasan di masa lalu dan akan melakukannya di masa depan, sehingga dikatakan bahwa platform itu tidak akan berkembang. Jika ya, tentu tidak dalam dua tahun ke depan."
VISOR DOWN