Mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV yang diluncurkan pada 2019. FOTO: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)
GOOTO.COM, Jakarta - Sejak diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Juli 2019 mobil listrik Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama yang dijual di Indonesia, Mitsubishi Outlander PHEV, mendapatkan perhatian masyarakat.
Mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV juga telah membangun kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat dan keunggulan kendaraan listrik ramah lingkungan. Tapi masyarakat belum memahami bagaimana cara merawat baterainya, sebagai komponen tervital pada kendaraan listrik.
"Baterai Mitsubishi Outlander PHEV perawatannya cukup mudah," kata Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), " Boediarto hari ini, Jumat, 21 Agustus 2020.
Dia menjelaskan bahwa baterai mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV bergaransi 100.000 km atau 3 tahun, sesuai ketentuan dalam manual book.
Mitsubishi Outlander PHEV menggunakan baterai dengan tipe Li-ion sehingga untuk perawatan baterai secara maksimal sebisa mungkin hindari memarkir mobil di lokasi dengan temperature tinggi dan terkena sinar matahari langsung.
Boediarto mengingatkan konsumen agar menjaga kapasitas baterai pada persentase sedang, menghindari kondisi baterai kosong, dan tidak disarankan menyimpan kapasitas baterai dalam kondisi penuh dalam jangka waktu yang lama.
Pengguna Mitsubishi Outlander PHEV dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah.
Pengguna juga diminta meminimalisasi penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi.
"Kecuali diperlukan," ucap Boediarto.
Dia menuturkan jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging, direkomendasikan tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu.
Untuk mendukung kemudahan pengguna Mitsubishi Outlander PHEV dalam melakukan pengisian daya, Boediarto melanjutkan, PT MMKSI telah bekerjasama dengan dealer resmi Mitsubishi Motors dan institusi penyedia fasilitas pengisian daya cepat (quick charging) di 16 titik di wilayah Jaboxdetabek dan Bali.
"Selanjutnya fasilitas pengisian daya akan ditambah secara bertahap," tutur Boediarto.