Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 Agustus 2020. Tingginya antusias warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan libur akhir pekan membuat kepadatan terjadi di sejumlah titik, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur dan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
GOOTO.COM, Jakarta - Kawasan Puncak, Bogor, menjadi salah satu destinasi wisata paling ramai setiap libur panjang seperti pada akhir pekan ini. Bupati Bogor Ade Yasin memastikan bakal ada penyekatan kendaraan yang mengarah ke Puncak untuk menghindari kemacetan panjang. Penyekatan dilakukan apabila kawasan Puncak sudah tampak dipadati pengunjung.
"Ada (penyekatan), itu kalau nanti terlihat Puncak sudah semakin padat dan penuh," kata dia dalam live Instagram @tempodotco, Senin malam, 26 Oktober 2020.
Sejak Sabtu dan Minggu lalu, menurut dia, polisi telah melakukan penyekatan. Kendaraan harus putar balik jika Puncak sudah padat. Ade berujar, polisi juga memberlakukan sistem satu arah.
"Kita lihat di berita ada juga yang menayangkan perputaran kendaraan, apalagi di masa sekarang libur panjang," ujarnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengutarakan sudah ada rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda yang turut mengundang TNI dan polisi. Dari rapat itu, tutur dia, disepakati akan ada pengerahan personil keamanan guna memantau situasi libur panjang.
"Nanti akan kami turunkan tim gabungan dalam skala besar," ucap dia.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah memetakan titik rawan yang kerap menjadi primadona pelancong. Lokasinya fokus di kawasan puncak, yaitu Simpang Gadog, Riung Gunung, Taman Wisata Matahari, dan Gunung Mas.
Momen libur panjang akan segera dimulai. Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober. Sementara 29 Oktober merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Libur panjang berlanjut di akhir pekan, yakni 31 Oktober-1 November.