Portable charger Hyundai Ioniq EV, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai di rumah. 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV akan segera dipasarkan secara oleh HIMD di Indonesia dalam waktu dekat ini bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Hyundai Kona EV. Hyundai Ioniq EV akan dipasarkan dengan harga Rp 600 jutaan. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), agen pemegang merek mobil Hyundai di Indonesia, akan meluncurkan dua mobil listrik sekaligus yakni Hyundai Ioniq EV dan Hyundai Kona EV pada Jumat, 6 November 2020. Dalam undangan yang diterima Tempo, peluncuran akan dilakukan secara virtual melalui akun YouTube Hyundai Motors Indonesia pada pukul 14.00 WIB. Hyundai Ioniq EV bukanlah mobil listrik yang asing di Indonesia. Mobil ini sebenarnya mulai digunakan sebagai armada taksi online Grab Indonesia sejak awal tahun 2020. Baca: Pajak Mobil Listrik Hyundai Ioniq Murah, Ini Rinciannya
Kali ini, Ioniq listrik kemungkinan besar akan ditawarkan untuk konsumen pribadi. Menurut sejumlah informasi yang dihimpun Tempo, mobil listrik Ioniq akan dilepas dengan harga Rp 600 jutaan.
Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai akan menggabungkan kemampuan EV-nya saat ini, pengisian daya ultra cepat, interior yang luas, dan daya yang dipasok baterai, dengan inovasi masa depan yang menggabungkan desain, teknologi, dan layanan yang mengintegrasikan kebutuhan di dalam dan di luar mobil. TEMPO/Wawan PriyantoHyundai Ioniq EV dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh dengan maksimum output 100 kW atau setara 134 tenaga kuda dengan torsi 295 Nm. Mobil ini dibekali motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan penggerak roda depan (2WD). Asupan tenaga instan dari motor listrik ke roda membuat mobil ini memiliki akselerasi yang cepat dan digeber hingga kecepatan puncak 165 kilometer per jam. Hyundai membekali tiga mode berkendara untuk Ioniq EV yakni Eco, Normal, dan Sport. Baca: Isi Ulang Baterai Hyundai Ioniq EV Semudah Charges SmartphoneService General Manager Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji mengatakan bahwa mobil listrik Hyundai Ioniq dibekali baterai dengan kapasitas 38,3 kW. Dengan tarif PLN sekarang ini untuk charging mobil listrik, Rp 1.467 per kWh, sekitar Rp 60 ribuan yang diperlukan untuk mengisi daya dari 0-100 persen. “Baterai dengan kapasitas penuh bisa digunakan untuk berkendara sejauh 373 kilometer,” kata Putra kepada Tempo, Kamis, 20 Agustus 2020.
Mesin mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai menyiapkan tiga opsi pengisian daya untuk Ioniq listrik. Pertama, pengisian daya level 1 atau menggunakan portable charger yang sudah termasuk dalam pembelian unit. Portable charger ini memerlukan waktu 17 jam 30 menit untuk pengisian 0-100 persen. Berdasarkan pengalaman Tempo, mengisi ulang daya saat baterai masih berkapasitas 35 persen hingga 75 persen, diperlukan waktu sekitar 4 jam. TEMPO/Wawan PriyantoHyundai menyiapkan tiga opsi pengisian daya untuk Ioniq listrik. Pertama, pengisian daya level 1 atau menggunakan portable charger yang sudah termasuk dalam pembelian unit. Portable charger ini memerlukan waktu 17 jam 30 menit untuk pengisian 0-100 persen. Berdasarkan pengalaman Tempo, mengisi ulang daya saat baterai masih berkapasitas 35 persen hingga 75 persen, diperlukan waktu sekitar 4 jam.
Opsi kedua adalan pengisian daya level 2 (7,2 kW) yang memerlukan waktu 6 jam 05 detik. Charger di level 2 ini dijual terpisah.Selanjutnya adalah pengisian daya level 3 atau fast charging (50 kW DC) dengan waktu pengisian 57 menit untuk 0-80 persen. Untuk fasilitas fast charging ini sudah ada di beberapa lokasi di Jakarta seperti di SPKLU PLN Disjaya Gambir dengan fasilitas ultra fast charging dan fast charging, SPKLU PLN Bulungan (Fast Charging), Senayan City (Fast Charging). Di luar Jakarta ada di Supermall Karawaci (Fast Charging), AEON BSD Tangerang (Fast Charging), dan Tangerang City Mall (Fast Charging).
Isi ulang baterainya, lanjut dia, semudah mengisi ulang baterai smartphone. Mobil Kona Electric memilik dua varian dengan baterai 42 kWh dan 64 kWh. Varian 42 kWh memiliki daya jangkau 255 km, akselerasi 0 - 100 km/jam 9,9 detik dan daya jangkau 255 km. Mobil listrik Kona Electrik dibanderol antara 34.400 euro hingga 41.400 euro atau sekira Rp557-an juta dan Rp670-an juta. Foto: HyundaiSedangkan Hyunda Kona EV merupakan mobil listrik jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang bermain di segmen sub kompak. Versi bensinnya sudah dijual di Indonesia sejak tahun lalu. Baca: Sekali Isi, Baterai Mobil Listrik Hyundai Kona Tembus 1.000 KmKona listrik merupakan salah satu model listrik Hyundai yang cukup populer di Eropa. Pada sebuah pengujian di salah satu sirkuit di Jerman beberapa waktu lalu, baterai Kona listrik sanggup digunakan untuk berkendara lebih dari 1.000 kilometer dalam sekali pengisian. Tentunya, mode berkendara dilakukan sehemat mungkin dengan tidak menyalakan AC, kecepatan konstan, dan sebagainya.
Harga Hyundai Kona Listrik di Indonesia (Antara/Reuters)Harga Hyundai Kona listrik di Indonesia sempat bocor beberapa waktu lalu dengan angka Rp 674,8 juta. Hyundai Kona EV memiliki sistem manajemen baterai yang difokuskan lewat sistem Smart Regenerative Braking. Dalam kinerjanya, sistem ini akan menggunakan sensor radar on-board yang nantinya secara otomatis akan mengontrol level pengereman berdasarkan situasi jalan dan mobil yang ada di depannya.
Sebagai informasi tambahan, Hyundai Kona EV di pasar otomotif global hadir dengan dua pilihan baterai, yakni versi lite dengan tenaga 100 kilowatt (kW) dan yang kedua hadir dengan 150 kW yang tersedia pada varian SEL dengan torsi keduanya adalah 394 Nm.