TEMPO.CO, Guangzhou - Hyundai Motor Group telah memulai pembangunan fasilitas sistem sel bahan bakar di kota Guangzhou, Cina selatan, kata perusahaan itu pada Kamis, 4 Maret 2021 seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua.

Ini adalah pabrik sistem sel bahan bakar pertama Hyundai yang dibangun di luar Korea Selatan. Pabrik baru ini diharapkan dapat memproduksi 6.500 sistem sel bahan bakar (fuel cell) setiap tahun dan secara bertahap meningkatkan kapasitasnya sejalan dengan permintaan pasar. 

Baca juga: Hyundai akan Ekspor 1.600 Truk Fuel Cell ke EropaTotal investasi untuk pembangunan fasilitas sel bahan bakar baru atau yang dikenal sebagai sel bahan bakar hidrogen di Cina ini diperkirakan mencapai 8,5 miliar yuan (sekitar Rp 18,6 triliun, kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.199) pada akhir tahun 2030.

Perusahaan mengadakan upacara peletakan batu pertama dilakukan secara virtual pada hari Selasa, 2 Maret 2021, untuk pabrik bernama HTWO Guangzhou. Konstruksi diharapkan selesai pada paruh kedua 2022.

Fasilitas Hyundai ini, termasuk pabrik sistem sel bahan bakar dan pusat inovasi, akan dibangun di lokasi seluas 207.000 meter persegi, menurut perusahaan.