Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel
GOOTO.COM, Jakarta - Volkswagen, produsen mobil merek VW, berencana memangkas hingga 4.000 pekerjaan di pabriknya di Jerman. Perusahaan bakal menawarkan pensiun dini untuk sebagian karyawan berusia tua.
VW mengumumkan bahwa direksi dan dewan pekerja sudah sepakat membuka kesempatan pensiun dini bagi karyawan kelahiran 1964 dan pensiun bagi yang lahir pada 1956 hingga 1960.
“Kami mengharapkan hingga 900 pekerja memilih pensiun dini, sedangkan sejumlah kecil di antara ribuan pekerja akan memilih pensiun,” ujar Volkswagen seperti dikutip Reuters pada Minggu, 14 Maret 2021.
Baca: Dirakit Lokal, Banderol VW Tiguan Turun Hampir Rp 100 Juta
Isu ini beredar kencang setelah VW mencoba menjadi produsen pembuat mobil teknologi tinggi meniru Tesla Inc. VW bahkan menaikkan anggaran pelatihan dari semula 40 juta Euro (Rp 689 miliar) menjadi 200 juta Euro (Rp 3,4 triliun).
VW pun menunda perekrutan karyawan hingga akhir 2021 untuk pekerja bidang mobil listrik, digitalisasi, dan pengembangan sel baterai.
Dua sumber orang dalam perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa 3.000-4.000 posisi akan dipotong sehubungan dengan program di enam pabrik mobil merek VW di Jerman.
Saat ini Volkswagen, yang telah berusia 86 tahun, mempekerjakan sekitar 120.000 orang. Surat kabar Handelsblatt menulis bahwa perusahaan akan memangkas hingga 5.000 pekerjaan.
VW menolak berkomentar tentang biaya pensiun dini dan pensiun ribuan karyawan. Seorang sumber memperkirakan biayanya mendekati 500 juta Euro atau setara Rp 8,6 triliun.
REUTERS | HANDELSBLATT