Hyundai Kona EV. 10 Desember 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai akan menyetop produksi Hyundai Kona EV di Korea Selatan menyusul penarikan besar-besaran karena kasus baterai mobil listrik itu.
Kantor berita Yonhap melaporkan, Hyundai malah akan mengalihkan fokusnya ke produksi mobil listrik Ioniq 5 dan beberapa EV lainnya. Meski begitu, Hyundai Kona EV tetap dipasarkan di Amerika Serikat.
"Tidak ada rencana untuk menghentikan Kona EV di pasar AS. Ini adalah produk yang sangat penting bagi Hyundai di AS," kata juru bicara Hyundai Amerika Utara dalam sebuah pernyataan kepada The Verge yang dikutip hari ini, Minggu, 25 April 2021.
Dilansir Antara dari The Verge, lebih dari selusin laporan kebakaran di kemasan baterai Kona EV muncul sejak 2019. Walhasil, pada Februari 2021 Hyundai memutuskan menghabiskan hampir 1 miliar dolar AS untuk menarik kembali 76 ribu mobil listrik Kona EV di negara asalnya, Korsel.
Penarikan tersebut juga menilik sedan Ioniq dan bus listrik juga menggunakan teknologi baterai yang sama dengan Kona EV.
Penjualan Kona EV turun drastis setelah recall. Bahkan, sejumlah pemilik mobil mengeluhkan amburadulnya proses penggantian baterai mobil listrik tersebut.
Penarikan mobil listrik Hyundai Kona EV secara resmi dimulai di AS pada Maret 2021 tapi perusahaan memberi tahu pemiliknya sejak awal April.
Baca: SUV Hyundai Kona Diperbarui, Simak Model Baru Mobil Ini