Pembalap Dimas Ekky. Foto/Instagram/dimaspratama20
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap asal Indonesia Dimas Ekky Pratama harus terlempar ke posisi 8 pada race 2 FIM CEV Moto2 Sirkuit Estoril, Minggu, 25 April 2021. Ia pun langsung buka suara soal rintangan yang diberikan para pesaingnya.
Meski begitu, ini menjadi hasil yang cukup positif bagi pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic tersebut. Mengingat, dirinya sukses meraih hasil poin ganda dalam dua seri balapan.
Pada balapan pertama, Dimas Ekky mampu menyelesaikannya di posisi ke-7. Sayangnya, pada race kedua, ia harus turun peringkat ke urutan 8. Meski begitu, dirinya tetap berhak membawa pulang 17 poin.
Jumlah itu lebih besar dari rekan satu timnya di Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic, yakni Piotr Biesiekirski. Pembalap berkebangsaan Polandia yang baru berusia 19 tahun itu hanya mampu mengantongi 11 poin.
Dimas Ekky sendiri menjelaskan mengapa dirinya mengalami penurunan posisi di balapan kedua. Menurutnya, rintangan pada race kedua terlalu banyak sehingga ia gagal menyelesaikan balapan di posisi lima besar.
“Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan,” ucap Dimas Ekky dalam keterangan pers.
Lebih lanjut, Dimas Ekky sendiri pun bakal lebih terpacu untuk menyambut seri balap motor CEV Moto2 di Sirkuit Ricardo-Tomo, Valencia, pada 9 Mei 2021 mendatang. Dirinya berharap agar menyelesaikan balapan dengan posisi yang lebih baik.
“Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia (akan) lebih baik,” lanjut Dimas Ekky.
Baca: Dimas Ekky Masuk 10 Besar Kualifikasi I CEV Moto2 Estoril