Pembalap Dimas Ekky. Foto/Instagram/dimaspratama20
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Team asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama berambisi untuk bekerja lebih keras setelah gagal masuk posisi lima besar di seri pertama FIM CEV Moto2, Minggu, 25 April 2021.
Meski begitu, dalam dua seri balapan di Sirkuit Estoril, Portugal, Dimas Ekky selalu menyelesaikan pertandingan di posisi 10 besar. Pada race pertama di posisi 7, sedangkan balapan kedua, Dimas Ekky harus turun peringkat ke urutan 8.
Penampilan itu bisa dikatakan cukup baik, mengingat pembalap asal Depok tersebut berhasil mengantongi 17 poin di seri balapan pertama CEV Moto2. Ini bisa menjadi awal yang baik untuk Dimas Ekky dalam mengarungi kompetisi musim 2021.
Terlebih, pembalap yang saat ini usianya masih menginjak 28 tahun tersebut memiliki ambisi yang cukup besar dalam menyambut seri balapan berikutnya. Dengan semangat dan dukungan masyarakat tanah air, bukan tidak mungkin bila posisinya akan lebih baik di Valencia.
“Saya akan bekerja lebih keras! Perasaan itu ada. Ayo Timku @teamstylobike. Terima kasih untuk balapan akhir pekan P7 (posisi 7) dan P8 (posisi 8),” tulis Dimas Ekky di akun media sosial Instagram pribadinya.
Terlepas dari itu, balapan seri pertama Sirkuit Estoril ini berhasil dimenangkan oleh pembalap berkebangsaan Spanyol, Fermin Aldeguer. Posisinya diikuti oleh Alonso Lopez, yang finish di posisi runner-up.
Sementara itu, di peringkat ketiga dihuni oleh pembalap Eropa lainnya, yakni Lukas Tulovic. Atlet balap motor berpaspor Jerman tersebut terpaut cukup jauh dari pemenang balapan, yakni 3,169 detik.
Sekedar informasi tambahan, CEV Moto2 seri kedua nantinya akan diselenggarakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 9 Mei 2021 mendatang. Masih ada sekitar kurang lebih dua minggu bagi Dimas Ekky untuk beristirahat dan fokus.
Baca juga: Terlempar ke Posisi 8, Dimas Ekky Bicara soal Rintangan CEV Moto2