Pembalap Mercedes Valtteri Bottas berselebrasi usai menjuarai F1 GP Rusia, Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Ahad, 27 September 2020. REUTERS/Pavel Govolkin
GOOTO.COM, Jakarta - Valtteri Bottas menolak untuk memikirkan kecelakaannya dengan George Russell di Sirkuit Imola Formula 1 dua minggu lalu. Ia mengatakan bahwa insiden itu sudah selesai dan termaafkan.
Seperti yang diketahui, Bottas dan Russell bertabrakan dengan kecepatan tinggi saat bertarung di Grand Prix Emilia Romagna. Insiden itu akhirnya memaksa balapan di beri tanda merah.
Menurut laporan Autosport, kedua pembalap itu saling menyalahkan. Namun, Russell dengan inisiatifnya yang tinggi langsung meminta maaf kepada Bottas.
Russell mengatakan bahwa dia berencana untuk menghubungi Bottas untuk meminta maaf atas insiden kecelakaan di Sirkuit Imola tersebut. Namun, ia tidak berhasil berbicara dengan sang senior.
Bottas sendiri mengaku bahwa dirinya belum berbicara dengan Russell sejak insiden di Sirkuit Imola F1. Pemblap andalan Mercedes tersebut dengan besar hati memaafkan tindakan Russell.
"Saya mendengar tentang postingan dan permintaan maafnya, dan saya membacanya," kata Bottas ketika ditanya apakah dia telah menghubungi Russell.
“Tapi ya, sejujurnya, kami belum berbicara setelah balapan. Saya memang mendapat panggilan tak terjawab pada Senin pagi, tapi saya masih tidur,” lanjutnya.
“Kami belum berbicara, tapi saya yakin itu sama untuk George, sudah selesai dan termaafkan. George (sudah) meminta maaf, dan (sekarang) waktunya untuk melanjutkan,” tambah Bottas.
Pembalap asal Finlandia tersebut lebih memilih untuk fokus pada agenda Formula 1 pekan depan. Mengingat, dirinya baru saja kehilangan poin setelah gagal menyelesaikan balapan di GP Italia dua pekan lalu.
Kini, Bottas wajib tampil maksimal untuk bisa memperbaiki posisinya di klasemen Formula 1 2021. Sekedar informasi, ia masih menduduki peringkat kelima dengan torehan 16 poin.
Baca: Belajar dari GP Turki, Red Bull Atasi Kondisi Lembab Lintasan Formula 1
AUTOSPORT