Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro. (twitter/@polespargaro)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Honda Pol Espargaro mengakui bahwa motor miliknya berantakan pada ajang MotoGP Spanyol. Hasil ini membuatnya harus menyelesaikan balapan di posisi ke-10.
Espargaro sendiri memulai balapan di posisi ke-13, namun dirinya tidak bisa membuat banyak perubahan. Dirinya hanya naik dua peringkat dari posisi awal.
Situasi ini yang membuat Espargaro menilai bahwa penampilannya di Sirkuit Jerez ini sangat buruk. Ia pun secara blak-blakkan mengatakan tidak senang dengan kinerja tim Honda.
"(Saya) merasa sangat buruk, kami tidak memiliki daya cengkeram, kami tidak memiliki belokan dan kecepatan. Kami tidak bagus," kata Espargaro.
“Saya tidak bisa berkendara dengan mulus, kecepatan saya tidak datang, saya berkendara dengan kencang dan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak dan lebih banyak lagi di rem.
“Tapi kemudian remnya berhenti dan saya melebar, karena di area lain kami berantakan," lanjutnya menambahkan.
Penampilan buruk Espargaro ini nyatanya tak terlepas dari perubahan yang dilakukan oleh Honda. Ia percaya bahwa semua pembalap Honda menggunakan motor berbeda yang menyebabkan masalah.
“Saya pikir kami pergi terlalu banyak secara individu dan bukan sebagai kelompok. Ini pada akhirnya merugikan grup dan itu tidak baik. "
“Masalah yang saya hadapi sekarang, saya tidak tahu apakah saya baik, apakah saya buruk, apakah motor yang saya gunakan (yang bermasalah),” katanya.
“Atau gaya berkendara saya? Saya tidak tahu apa yang terjadi dan saya sedikit bingung karena kebingungan yang sama di pabrik,” tambahnya.
Espargaro sendiri saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan torehan 17 poin. Ia menjadi pembalap Honda kedua teratas setelah Takaaki Nakagami.
Baca: Tim Indonesian Racing Raih Podium di Moto2 dan Moto3 Jerez
MOTORSPORT