GOOTO.COM, Jakarta - Sebagian orang mungkin bakal mengeluh jika harus dibonceng dengan motor sport. Mengingat, hal ini membuat beberapa bagian tubuh mereka pegal.

Motor sport yang dirilis di Indonesia sendiri memang memiliki kemiripan dengan motor balap. Maka dari itu, jok belakang motor sport ini tidak terlalu luas.

Bahkan, jok bonceng motor sport ini bisa dikatakan sangat irit dan terlalu tinggi dari si pengendara. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat motor sport cukup pegal bagi para penumpang.

Si penumpang juga bakal mendapatkan kesulitan untuk naik ke jok belakang, mengingat posisinya sangat tinggi. Bagi para wanita, mungkin mereka harus berusaha lebih.

Karena tidak sejajarnya jok pengemudi dengan penumpang, maka situasi ini bisa membuat orang yang dibonceng bakal mereasa pegal.

Itu terjadi ketika si penumpang bakal menahan tubuhnya agar tidak turun atau merosot di tengah-tengah perjalanan.

Namun cara aman agar terhindar dari rasa pegal saat dibonceng motor sport, maka Anda bisa mengambil posisi lutut yang mengapit pinggul si pengendara.

Dengan begitu, si penumpang tidak akan mudah merosot ketika motor sport yang ditumpanginya itu mengerem secara mendadak.

Selanjutnya, Anda juga bisa memposisikan tubuh sesuai dengan bentuk motor, yakni membungkuk. Tubuh Anda bisa disandarkan ke si pengendara, sehingga rasa pegal pun bakal hilang.

Apabila rasa pegal memang sudah tidak bisa dihindarkan lagi, maka solusi terbaiknya adalah menepi sejenak dan beristirahat.

Manfaatkan waktu istirahat ini dengan meminum air putih yang cukup. Apabila kondisi tubuh Anda sudah pulih, maka kalian bisa melanjutkan perjalanan.

Mungkin kali ini giliran si pengendara yang dibonceng. Pergantian ini bisa membuat perjalanan Anda tidak terasa pegal.

Baca:  Tips Riding Saat Bulan Puasa dari YRFI Jawa Tengah