Ilustrasi industri semikonduktor. semiconductor.com
GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan mobil ternama Hyundai membuka kemungkinan untuk menerima bantuan semikonduktor dari Samsung, di tengah krisis chip.
Menurut laporan Yonhap, Hyundai dan Samsung bakal bekerja sama dengan Kementerian Industri Korea Selatan, Institut Teknologi Otomotif serta Institut Teknologi elektronik.
Hubungan kerja sama mereka itu dilakukan demi mengantisipasi krisis chip semikonduktor yang dialami secara global.
Masih dari sumber yang sama, pemerintah Korea Selatan saat ini bakal menawarkan intensif pajak dan subsidi bagi perusahaan chip sebesar Rp6,84 triliun pada tahun 2030 mendatang.
Walaupun detail kerja sama itu belum dipublikasikan secara resmi, namun Hyundai dikabarkan bakal mendapatkan pasokan chip semikonduktor untuk memproduksi mobilnya.
“Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan Hyundai mendapatkan chip mobil dari Samsung,” ujar salah satu pejabat pemerintah Korea Selatan.
Hyundai sendiri saat ini telah melakukan penghentian produksi di pabrik No. 5 Ulsan untuk sementara waktu.
“Hyundai Motor berencana menghentikan pabrik No. 5 Ulsan yang memproduksi kendaraan SUV dan kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen Nexo, dari Senin hingga Selasa,” ucap juru bicara perusahaan mobil tersebut.
Dengan kerja sama antara Hyundai, Samsung dan pihak-pihak terkait, pemerintah Korea Selatan berharap produsen kendaraan di negaranya tak lagi terdampak krisis chip semikonduktor.
Baca: Hyundai dan KIA Tangguhkan Produksi Akibat Krisis Chip
BISNIS.COM | YONHAP