GOOTO.COM, Jakarta - Grup VW menolak mentah-mentah tawaran menjual perusahaan mobil sport Lamborghini 9,2 miliar dolar AS (Rp 131,6 triliun) dari Quantum Group.

Bukannya muncur, Quantum Group tambah bernafsu dan menaikkan tawaran sekitar 2,4 miliar dolar, sehingga menjadi sekitar 11,5 miliar dolar (sekitar Rp 164,5 triliun).

Reuters telah melaporkan kenaikan tawaran 2,4 miliar dolar AS dari penawaran awal itu untuk menutupi investasi dan menjamin pekerjaan di pabrik mobil sport Lamborghini.

"Tentu saja tawaran kami masih berlaku. Bagaimanapun, kami telah dengan hati-hati mempertimbangkan dan memikirkan keputusan kami untuk Lamborghini dan penawaran serta konsep yang terlampir," kata Rea Stark, perwakilan Quantum, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, VW Group menolak tawaran awal Quantum. "Lamborghin tidak untuk dijual."

Audi, bagian dari VW Group, yang juga pemilik Lamborghini, berusaha menjelaskan tidak akan berpisah dengan merek supercar Italia itu. Tapi Audi tidak menjelaskan mengapa tidak akan menjual Lamborghini.

Sementara Quantum Group, kelompok perusahaan investasi Swiss, terus akan menawar. Di sisi lain, Lamborghini berada pada periode emas Januari-Maret 2021 dengan penjualan 2.422 unit ke seluruh dunia.

Lamborghini juga menguraikan rencana besar-besaran untuk menjadi listrik dengan investasi 1,8 miliar dolar AS. Bulan ini direncanakan peluncuran supercar listrik pertamanya.|

Bukan cuma Lamborghini, supercar merek Prancis Bugatti juga dikabarkan dibeli oleh produsen mobil listrik Kroasia, Rimac Automobili.

Adapun perusahaan mobil sport Porsche, yang juga anak usaha VW Group, adalah salah satu pemilik saham Rimac yang akan meningkatkan kendali di perusahaan itu.

Baca: Pajak dan Perawatan Lamborghini Setara Harga Innova?

HINDUSTAN TIMES | REUTERS