Pembalap MotoGP memberi penghormatan terakhir untuk Jason Dupasquier di Sirkuit Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, Ahad, 30 Mei 2021. Sesi berkabung selama semenit digelar untuk Jason sebelum balapan MotoGP Italia. REUTERS/Ciro De Luca
GOOTO.COM, Jakarta - Ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli mengakatan bahwa dirinya tidak ingin ada minute of silence untuk Jason Dupasquier sebelum balapan.
Seperti yang diketahui, minute of silence sendiri adalah cara bagi pembalap lain untuk menghormati sosok yang telah meninggal dunia.
Cara itu telah dilakukan oleh seluruh elemen kejuaraan motor kelas dunia, MotoGP, pada akhir pekan kemarin.
Akan tetapi, bagi Paolo, minute of silence seharusnya dihilangkan dan tidak perlu lagi dilakukan sebelum balapan Moto3 dimulai.
“Saya tidak suka minute of silence. Itu harus dihilangkan. Seseorang akan menganggapnya sebagai penghormatan, cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman korban," kata Paolo, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
"Terima kasih, tapi percayalah, menit-menit hening ini benar-benar menyedihkan. Mereka tidak bisa menahan. Saya akan menghilangkan itu. Semua alasan lainnya, sebelum menyalakan mesin,” lanjutnya.
Dupasquier sendiri mengalamai kecelakaan fatal saat menjalani sesi kualifikasi Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu, 29 Mei 2021.
Sang mendiang terlibat dalam insiden kecelakaan beruntun dengan Ayumu Sasaki (Red Bull KTM Tech 3) dan Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Gresini Moto3).
Tim medis pun langsung bergerak cepat untuk melarikan Dupasquier ke rumat sakit terdekat. Sayangnya, nyawa pembalap CarXpert PruestelGP itu tak bisa diselamatkan.
Baca: Rider Indonesian Racing Dedikasikan Podium Moto3 Pertamanya untuk Dupasquier