DFSK Glory i-Auto resmi diluncurkan di Indonesia. 22 Juli 2020. (DFSK)
GOOTO.COM. Jakarta - Chongqing Sokon Motor Group Co. Ltd., perusahaan induk produsen mobil merek DFSK, menyebut diskon PPnBM menguntungkan konsumen, bukan produsen.
Maka itu perusahaan Cina ini berharap insentif baru dari Pemerintah Indonesia untuk produsen otomotif.
"PPnBM nol persen lebih banyak dinikmati oleh pembeli, bukan penjual atau produsen seperti kami. Jadi kami berharap adanya kebijakan dari pemerintah dan Bank Indonesia untuk produsen bisa berkembang lagi," kata General Manager Chongqing Sokon Zhang Xingyan seperti dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 4 Juni 2021.
Menanggapi keluhan pemilik merek mobil DFSK, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menilai insentif baru untuk produsen mobil belum diperlukan sekarang.
Menurut Sekretaris Jenderal GAIKINDO Kukuh Kumara, insentif --- berupa diskon PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru pada Maret-Mei 2021, 50 persen pada Juni Agustus, serta 25 persen pada September-Desember 2021 --- sudah cukup membantu meningkatkan industri otomotif Tanah Air.
Dia menerangkan, diskon PPnBM berpengaruh besar terhadap industri otomotif nasional atau produsen mobil. Bahkan penjualan mobil di dalam negeri meningkat 174 persen sejak Maret 2021 sejak anjlok ketika pandemi Covid-19 mendera mulai Maret 2020.
"Insentif untuk apa lagi? Saat ini sudah ada insentif PPnBM, kita maksimalkan saja kebijakan ini," ucap Kukuh.
Dia mengungkapkan, produsen mobil pasti merasakan pengaruh penerapan diskon PPnBM pembelian mobil baru.
Masih menanggapi permintaan dari produsen mobil DFSK, Kukuh mengatakan produksi mobil yang semula anjlok karena pandemi kini sudah kembali normal, bahkan meningkat. Tenaga kerja sektor otomotif pun bisa kembali bekerja normal.