Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi. (instagram/@valeyellow46)
GOOTO.COM, Jakarta - Hasil kurang memuaskan diraih pembalap kawakan Valentino Rossi di sesi kualifikasi MotoGP Catalunya, Sabtu, 5 Juni 2021. Rider Petronas Yamaha SRT itu hanya berada di peringkat 11 meski ia langsung lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Ini adalah hal yang jarang terjadi pada Rossi di musim ini, karena ia biasanya gagal lolos langsung ke Q2.
Setelah menjalani dua latihan bebas yang buruk, Rossi membaik pada latihan ketiga MotoGP Catalunya. Ia langsung lolos ke Kualifikasi kedua (Q2). Tapi, saat kualifikasi dilakukan ia terjatuh di awal sesi sehingga akhirnya harus puas dengan posisi start ke-11.
Baginya, hasil itu membuktikan bahwa ia masih ada di sana, bersaing dengan banyak orang. Namun, karena nama besarnya, ia diperlakukan berbeda.
"Kami melakukan kesalahan pada hari Jumat. Tapi itu terjadi kurang lebih semua pembalap!" kata Rossi.
"Masalahnya adalah ketika itu terjadi pada saya, setelah satu hasil buruk mereka berkata 'Rossi terlalu tua, dia harus berhenti!'"
“Tapi itu normal; Anda bekerja dengan motor dan kami mencoba dengan cara yang salah.”
"Keadaannya seperti ini. Tapi (MotoGP) sulit untuk semua orang. Pagi ini saya P10 dan hanya kurang dari setengah detik dari pembalap teratas. Semua orang bersama-sama."
Ia merasa bisa menikmati suasana di trek Catalunya. "Saya sangat, sangat senang dengan perasaan yang saya miliki hari ini karena saya tidak terlalu buruk di trek dan saya menikmatinya," kata pembalap Petronas Yamaha itu.
“Kami memodifikasi motor. Saya merasakan kondisi lebih baik saat memasuki tikungan dan membelokkan motor, sejak dari FP3. Saya banyak meningkatkan kecepatan saya. Dan pada akhirnya saya bisa langsung melaju ke Kualifikasi 2."
"FP4 juga merupakan latihan yang baik karena kami mencoba ban keras dan kami membuat langkah lain dengan pengaturan motor dan kecepatan saya tidak terlalu buruk, P7."
Namun setelah membaik di FP3 dan FP4, momentum pembalap Italia itu tiba-tiba berhenti. Ia terjatuh di tahap awal Kualifikasi 2. Ia kembali di garasi dengan skuter lalu memakai motor cadangan.
“Sayangnya, dengan ban pertama saya jatuh dan setelah itu sulit karena saya harus melompat ke motor lain dan saya finis P11. Saya pikir saya memiliki sedikit lebih banyak potensi tetapi akhirnya seperti ini,” katanya.
Ia menyebut cuaca akan jadi tantangan bagi timnya. "Sekarang kami menunggu, untuk memahami cuaca karena kami berharap tetap kering, juga malam ini."
Ia menyebut pilihan ban juga akan menentukan. “Pilihan ban untuk belakang tetap terbuka, antara medium dan hard, dan memang benar bahwa degradasi di sini adalah masalah besar bagi semua orang,” kata Rossi.
“Tapi saya pikir itu akan menjadi balapan sprint dari tikungan pertama. Hasil 2-3 lap pertama sudah menentukan 85 persen balapan MotoGP dan setelah memulai fase lain yang lebih lama di mana Anda harus memutuskan 15 persen lainnya."
"Saya pikir akan seperti ini juga besok. Semua orang akan banyak mendorong dari awal."
Valentino Rossi saat ini menempati posisi ke-19 klasemen umum pembalap dengan nilai 16, terpaut satu dari Marc Marquez yang ada di atasnya dan tertinggal jauh dari Fabio Quartararo di puncak klasemen (105).
CRASH | MOTOGP
Baca juga: MotoGP: Max Biaggi Singgung Performa Buruk Valentino Rossi