Gesits kini telah mengaspal di Senegal, Afrika Barat. Motor buatan Indonesia ini dipromosikan secara langsung oleh Duta Besar RI Dakar, Dindin Wahyudin, pada Selasa, 8nJuni 2021. FOTO: kemlu.go.id
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda Motor listrik buatan anak bangsa, Gesits, telah mengaspal di Senegal, Afrika Barat.
Motor listrik lokal ini dipromosikan secara langsung di negara itu oleh Duta Besar RI Dakar, Dindin Wahyudin.
Dindin mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang tengah menggencarkan penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk sehari-hari. Lewat motor listrik Gesits, Indonesia mengajak negara-negara sahabat untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Motor Gesits lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat Indonesia dan dunia," kata Dindin dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman Kemlu.go.id hari ini, Kamis, 10 Juni 2021. "Kami yakin motor Gesitd akan dapat diterima oleh masyarakat Senegal dengan baik."
Kehadiran sepeda motor listrik Gesits di Senegal mendapatkan sambutan baik dari Direktur Ndiaye Transport, Makhtar Ndiaye.
Lebih dari 200 unit motor listrik Gesits telah dipesan dan rencana akan tiba di Senegal pada kuartal ketiga tahun 2021.
Seluruh motor listrik dari Indonesia tadi akan digunakan sebagai armada ojek online di Senegal.
Dindin juga berharap ke produsen Gesits bisa mendirikan pabrik motor listrik di Kota Thies, Senegal. Jika ini terwujud,, dia meyakini motor listrik Gesits akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di Afrika Barat.
Baca: Kencan Singkat dengan Motor Listrik Gesits, Terikan Bertenaga