GOOTO.COM, Jakarta - Pirelli telah mengetahui penyebab pecah ban mobil balap Max Verstappen (Red Bull) dan Lance Stroll (Aston Martin) di Formula 1 Azerbaijan dua pekan lalu.

Dua pembalap itu menggunakan ban C3 Pirelli saat bersaing di seri balapan Formula 1 keenam. Setelah melewati beberapa lap, pecah ban pun tak bisa dihindari oleh kedua rider.

Insiden ini pun akhirnya ditanggapi oleh Pirelli. Mereka menyebutkan bahwa ledakan itu bukan karena cacat produksi atau kualitas ban.

"Tidak ada cacat produksi atau penurunan kualitas pada ban, tidak ada tanda keausan atau delaminasi. Penyebab pecah ban itu sudah teridentifikasi," bunyi pernyataan resmi Pirelli, dikutip dari Crash.net.

"Pada masing-masing kasus, disebabkan karena kerusakan melingkar pada bagian dinding dalam ban, yang mana itu berhubungan dengan kondisi ban saat dipakai, meskipun parameter soal tekanan ban minimal dan suhu maksimal sudah dipatuhi," jelasnya.

Menanggapi masalah itu, tim pabrikan Red Bull ikut berkomentar. Menurut mereka, tidak ada kesalahan pada mobil balapnya.

“Kami telah bekerja sama dengan Pirelli dan FIA, selama penyelidikan mereka dapat dikonfirmasi bahwa tidak ada kesalahan mobil yang ditemukan,” tulis Red Bull dalam rilisnya.

Atas insiden tersebut, Pirelli pun mengharapkan adanya protokol tentang pengawasan ban agar meminimalisir adanya kecelakaan di lintasan Formula 1.

Baca: Max Verstappen Juara F1 GP Monako, Penggemar di Indonesia Berpesta

CRASH.NET