Ilustrasi run flat tire Hankook Ventus S1evo3. (Hankook)
GOOTO.COM, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan ban kurang tekanan udara dan menyebabkan ban bocor atau pecah dan pengendara kehilangan kendali sepanjang 2019. Guna mengantisipasi hal tersebut, produsen ban asal Korea Selatan, Hankook Tire menciptakan inovasi baru, yakni ban run-flat.
Ban run-flat merupakan jenis ban yang didesain untuk dapat digunakan dalam kondisi rusak sampai periode tertentu, seperti kebocoran akibat penggunaan dengan kecepatan tinggi atau terkena benda tajam.
"Ban ini berbeda dengan ban standar biasa. Ban run-flat memiliki kemampuan meredam benturan yang baik dan dinding samping ban juga diperkuat untuk menahan beban saat kehilangan udara total," ujar National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono, dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Rabu, 16 Juni 2021.
Sebenarnya tipe ban ini sudah dikembangkan juga oleh beberapa produsen ban lainnya, karena memang ban ini bisa meningkatkan performa berkendara, serta kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Run-Flat Tire milik Hankook diklaim memiliki fitur SMH (Shock absorption, Maintenance continuity, Heat resistance), yaitu mampu meredam benturan dengan baik, perawatan berkelanjutan, dan tangguh menghadapi panas.
Kemudian juga dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Sistem digital ini dapat memantau dan mendeteksi jika tekanan udara pada ban berkurang.
Di Indonesia sendiri, Hankook memiliki beberapa model ban run-flat, yakni Ventus S1 Noble2, Ventus Prime2, Ventus S1 Evo2, dan Ventus S1 Evo3.
Baca juga: Simak Tip Memilih Ban Mobil yang Tepat Ala Hankook