Skuter matik dengan mesin Yamaha Xmax beroda tiga dan mekanisme suspensi ala Yamaha Niken. Sumber: motorcycle.com
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemilik sepeda motor matik mungkin pernah mengalami kesulitan menghidupkan mesin atau starter pada pagi hari.
Menurut Yamaha, tiga faktor yang menyebabkan motor matik susah nyala ketika akan "dipanasin."
Service Advisor Yamaha Harapan Motor Depok Wawan Sutawijaya mengatakan mesin motor bisa hidup jika pengapiannya baik, kondisi bahan bakar bagus, dan kompresi yang baik.
"Jika salah satu lemah maka bisa terjadi kendala seperti mesin susah hidup, mesin tiba-tiba mati, atau tenaga berkurang," ujarnya saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 18 Juni 2021.
Menurut Wawan, jika motor matik susah dinyalakan saat pagi hari pengendara wajib memeriksa bagian kompresi. Pastikan kompresi tidak lemah dan ukuran celah klep masih normal.
Dia menerangkan motor susah nyala biasanya karena kompresi mulai lemah. Biasanya celah klep terlalu rapat. Masalah seperti ini lebih sering terjadi pada motor matik yang masih menggunakan karburator.
Pastikan bahan bakar motor matik masih cukup baik dan tidak tercampur dengan material lain. Setelah itu, cek lompatan bunga api pada busi. Khusus untuk tipe motor matik injeksi, wajib mengecek kondisi fuel pump.
Biasanya, kondisi fuel pump sepeda motor matik yang lemah akan berpengaruh pada daya semprot bahan bakar ke injektor.
"Pengecekan busi sepeda motor matik bisa dilakukan sendiri atau dibawa ke bengkel. Kalau cek kompresi ini harus dilakukan di bengkel yang memiliki compression gauge," kata Wawan.
