Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
GOOTO.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin menggila dan tidak terkendali. Situasi ini membuat sebagian orang memilih untuk membatasi diri untuk keluar rumah.
Beberapa orang mungkin akan lebih sering memarkir motornya di rumah. Kondisi ini tentunya tidak begitu baik untuk kendaraan roda dua.
Oleh karena itu, para pengguna sepeda motor disarankan untuk memperhatikan perawatan kendaraannya dari rumah tanpa harus pergi ke bengkel.
“Motor tentu akan lebih sering terparkir dirumah (dalam situasi pandemi Covid-19) sehingga harus tetap diperhatikan perawatannya,” kata Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Dalam kesempatan ini, redaksi Tempo.co akan memberikan tips merawat motor di rumah seperti dilansir dari rilis Yamaha.
Rajin Memanaskan Motor
Tips pertama yang harus dilakukan adalah memanaskan mesin motor selama 5 sampai 10 menit. Hal ini akan membuat sirkulasi oli ke bagian dalam mesin tetap terjaga.
Selain untuk kebaikan mesin dan part-part lainnya, memanaskan sepeda motor ini juga penting untuk menjaga aki agar tidak mudah soak.
Memberi Pelumas
Ada beberapa bagian komponen kendaraan roda dua yang harus tetap terlumasi agar tidak kering. Anda bisa menggunakan oli atau gemuk untuk menjaga kadar kelembabannya.
Beberapa bagian komponen sepeda motor yang harus Anda berikan pelumas, salah satunya adalah kabel kopling, rantai, per standar samping dan kabel gas.
Perhatikan Oli dan Aki
Tips merawat motor selanjutnya adalah dengan memperhatikan kondisi oli dan aki. Ini dilakukan agar kendaraan Anda tetap terhindar dari malfungi.
Beberapa pengguna Yamaha keluaran terbaru mungkin bisa dipermudah dalam pengecekannya. Mereka bisa menggunakan fitur Y-Connect yang tersambung dengan smartphone pengguna.
Perhatikan Kondisi Ban
Tips merawat motor terakhir adalah memperhatikan atau mengecek kondisi ban pada kendaraan Anda. Ketika sepeda motor lebih sering terparkir, teknanan ban nyatanya bisa berkurang atau kempes.
Pengguna sepeda motor pun disarankan untuk menambahkan tekanan angin dengan ukuran standar, yang sudah disesuaikan. Paling tidak, jangan terlalu keras, karena bisa mengurangi daya cengkraman ban.