Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales. REUTERS/Jennifer Lorenzini
GOOTO.COM, Jakarta - Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa sang buah hati memutuskan hengkang dari Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021.
Menurut sang ayah, kepergian Vinales itu dikarenakan Yamaha tidak bisa memenuhi motor yang diinginkan dan tepat untuk anaknya.
"Maverick tidak meninggalkan Yamaha karena motornya buruk, tetapi karena Yamaha tidak memberinya motor yang dia butuhkan, dan (Vinales) gagal beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha," kata sang ayah, dikutip dari crash.net.
Lebih lanjut, Angel menjelaskan bahwa motor tim Monster Energy Yamaha di MotoGP tersebut hanya cocok untuk Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo.
Dirinya menganggap bahwa Vinales membutuhkan motor yang lebih kaku, sama seperti yang dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda).
"Motor ini cocok dengan gaya berkendara Lorenzo atau Quartararo. Lembut seperti mentega. Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku. Mengapa? Karena Maverick seperti Marc [Marquez]. Mereka menyerang keras untuk memanfaatkan potensi," lanjutnya.
Jika melihat penampilannya sepanjang MotoGP 2021, Vinales memang tidak terlalu apik. Dirinya hanya mampu menjuarai ajang tersebut satu kali, pada MotoGP Qatar.
Saat ini, Maverick Vinales diketahui masih berada di peringkat ke-6 klasemen MotoGP 2021 dengan raihan 95 poin. Ia terpaut 61 angka dari pemegang tahta, yakni Quartararo.
Baca: Usai Jadi Runner-up MotoGP Belanda, Maverick Vinales Resmi Tinggalkan Yamaha
CRASH.NET