Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan kemenangannya di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, Ahad, 30 Mei 2021. Posisi kedua ditempati pebalap tim KTM, Miguel Oliviera, dan ketiga pembalap Suzuki, Joan Mir. REUTERS/Ciro De Luca
GOOTO.COM, Jakarta - Pemuncak klasemen MotoGP 2021 Fabio Quartararo tidak ingin dianggap sebagai Marc Marquez dari Yamaha.
Penyematan julukan tersebut memang tak terlepas dari penampilan fantastisnya bersama Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021.
“Saya tidak menganggap diri saya sebagai Marc Yamaha,” kata Quartararo saat menjalani sesi wawancara dengan Men on Wheels, dikutip dari Motosan.
Lebih lanjut, pembalap asal Prancis itu memberikan komentar terkait kebangkitan Marquez di MotoGP Jerman. Meski begitu, dirinya tidak takut bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.
“Itu tidak membuat saya takut, tetapi kesuksesan (Marquez) itu tentu saja memberinya lebih banyak kepercayaan diri setelah berbulan-bulan menderita,” ucapnya.
“Sachsenring adalah trek di mana Marc selalu mendominasi dan memanfaatkan peluang, tapi saya pikir Assen akan menjadi cerita lain," tutup Quartararo.
Quartararo sendiri memang tampil begitu fantastis sepanjang musim ini, di mana ia mampu memenangkan balapan sebanyak empat kali.
Itu terjadi pada seri MotoGP Doha, MotoGP Portugal, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda. Posisi terburuknya di ajang ini hanya berada di peringkat ke-6 pada MotoGP Catalunya.
Hasil itu membuat Fabio Quartararo nyaman berada di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan torehan 156 poin. Ia terpaut 34 angka dari rival terdekatnya, Johann Zarco (Pramac Racing).
Baca:
MOTOSAN | MEN ON WHEELS