Produsen mobil mewah Jerman BMW pada Rabu, 11 November 2020, meluncurkan mobil listrik BMW iX, yang rencananya akan dijual di Amerika Serikat pada awal 2022. topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group berhasil menjual 1.339.080 mobil dari brand BMW, MINI, dan Rolls-Royce, selama semester pertama 2021.
Kenaikan 39,1 persen ini menjadi rekor penjualan mobil tertinggi sepanjang sejarah BMW Group.
"Pertumbuhan ini diperkuat oleh lini kendaraan terbaru, kembalinya permintaan pelanggan di seluruh dunia dan kemampuan operasional di tengah tantangan," kata Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales, Pieter Nota dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
BMW Global juga membukukan pertumbuhan penjualan mobil listrik 153.267 unit pada semester awal 2021. Angka tersebut naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni 148,5 persen.
"Ini hal yang paling membanggakan. Ke depannya kami akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4," ujar Nota.
Pada merek BMW, penjualan ditopang tiga model terlaris, yakni BMW Seri 3 dengan pertumbuhan 49,1 persen, BMW X3 (43,9 persen), dan BMW Seri 5 (33,3 persen).
Adapun merek Mini, penjualan mobil mencapai 157.799 unit di seluruh dunia dengan peningkatan 32,6 persen. Mobil listrik MINI SE dan MINI Countryman PHEV menjadi penyumbang tertinggi (15 persen) di semester pertama 2021.
Permintaan terkuat BMW Group kebanyakan dari Cina, yang tumbuh 41,9 persen atau sekitar 467.064 unit yang terjual. Pasar terbesar kedua adalah Korea Selatan dengan pertumbuhan 34,6 persen.