GOOTO.COM, Jakarta - Menjelang balapan Formula 1 GP Hungaria, Red Bull dikabarkan telah mengajukan petisi untuk meninjau sanksi penalti Lewis Hamilton usai menabrak Max Verstappen.

Kedua pembalap papan atas F1 2021 itu diketahui terlibat dalam kecelakaan di awal lap Sirkuit Silverstone, Inggris. Insiden ini membuat Verstappen gagal menorehkan poin.

Itu terjadi ketika dirinya terlempar ke penghalang lintasan dengan kecepatan 180 mph, sedangkan Hamilton terus melaju dengan sempurna.

Bos Red Bull Christian Horner sangat marah ketika melihat kejadian itu, dan mengatakan bahwa Hamilton adalah seorang agresor.

Menurut laporan dari situs resmi Formula 1, FIA mengungkapkan, Horner mengisyaratkan bahwa Red Bull mungkin menenatang keputusan itu.

Badan pengatur pun akhirnya memanggil dua pihak yang bersangkutan, yakni Red Bull dan Mercedes, dalam konferensi virtual.

Dalam pemanggilan itu, nantinya manajer dari setiap tim wajib hadir, serta perwakilan tim tambahan dan para steward.

FIA International Sporting Code dilaporkan telah mengizinkan hak setiap tim untuk meninjau aturan, jika elemen baru yang signifikan dan relevan ditemukan.

Bila Red Bull tidak bisa memenuhi kriteria itu, maka permintaan tim pabrikan tersebut akan ditolak. Sebaliknya, jika mereka memenuhi kriteria, maka penyelidikan akan dibuka.

Baca: Jelang Formula 1 GP Hungaria, Max Verstappen Latihan di Ajang eSport 24 Jam

FORMULA 1