Pembalap Valentino Rossi memacu motornya dalam sesi latihan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu, 14 Agustus 2021. REUTERS/Borut Zivulovic
GOOTO.COM, Jakarta - Valentino Rossi akhirnya memberikan alasan mengapa dirinya hanya mampu finis ke peringkat 18 di ajang MotoGP Inggris, Minggu, 29 Agustus 2021. Menurutnya, ia mengalami masalah pada ban, yang membuatnya harus terlempar ke belakang.
Pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut sebenarnya memulai balapan di posisi yang cukup baik, yakni P8. Dirinya pun mampu bersaing dengan baik di beberapa putaran awal, sebelum akhirnya mendapatkan masalah pada ban.
“Saya lebih baik dengan ban belakang yang keras, tetapi hari ini sangat dingin. Kami harus menggunakan ban medium, jadi saya memperkirakan akan ada beberapa masalah lagi, tetapi tidak seperti ini,” kata pembalap Petronas Yamaha itu.
Rossi mengaku bahwa dirinya tampil cukup baik di empat putaran awal MotoGP Inggris 2021. Namun, setelah itu ban motor yang ditunggangi pembalap berjuluk The Doctor tersebut terasa seperti terbakar.
“Setelah 5-6 lap ban belakang turun drastis. Ban seperti terbakar dan setelah itu karet kehilangan banyak performa. Saya mulai kehilangan 1-3 detik satu putaran. Saya mencoba untuk sampai di akhir tetapi saya sangat lambat,” terangnya.
Lebih lanjut, Rossi mengaku malu dengan hasil kurang baik ini. Karena menurutnya, Sirkuit Silverstone adalah salah satu lintasan yang ia suka di ajang MotoGP.
Mengingat, ini merpakan posisi terburuknya di musim ini (terlepas dari insiden crash). Valentino Rossi diketahui berada di peringkat ke-21 klasemen MotoGP 2021 dengan torehan 28 poin.
Baca: MotoGP: Dicap Sebagai Perusak Balapan, Marc Marquez Minta Maaf ke Jorge Martin
CRASH.NET