GOOTO.COM, Jakarta - Mantan pembalap kelas 125cc Jorge Lis dikabarkan meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Rider asal Spanyol itu sempat menolak vaksin sebelum akhinya terpapar virus corona, yang merenggut nyawanya.

Pembalap yang berkarier pada tahun 1996 silam tersebut telah dirawat selama lebih dari 45 hari di rumah sakit La Fe de Valencia, Spanyol. Sayangnya, ia tak bisa diselamatkan akibat paru-parunya dalam kondisi kritis.

Adik Jorge, Elena Lis, menceritakan pesan terakhir yang diberikan oleh kakaknya. Elena menjelaskan bahwa Jorge sangat menyesal tidak melakukan vaksinasi Covid-19.

“Saya khawatir Elena, karena saya seorang kafir sekarang, kami tidak akan dapat menghentikan ini. Minggu ini tiba-tiba menjadi salah satu pelajaran hidup terbesar saya,” tulis Jorge.

“Menghabiskan banyak waktu di Twitter, dll. telah meradikalisasi saya secara ekstrim. Saya berharap saya telah divaksinasi,” lanjut Jorge dalam pesan untuk adiknya, dikutip dari Motosan, Kamis, 9 September 2021.

Menurut laporan Motosan, Jorge sendiri merupakan pembalap runner-up di kompetisi sepeda motor Spanyol kelas 125cc. Setelah pensiun dari dunia balap, dirinya menjabat sebagai pelatih dan editor buku.

Baru-baru ini, Jorge juga diketahui membimbing pembalap muda di kategori WorldSSP, Steven Odendaal. Pembalap Evan Bros. Worldssp Yamaha Team tersebut saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara WorldSSP 2021.

Baca: Ditinggal Sang Ayah, Mario Aji Dapat Ucapan Duka dari Pembalap hingga Vokalis

MOTOSAN