Seorang perempuan tersenyum saat bersiap mengendarai mobilnya di Al Khobar, Arab Saudi, Ahad dinihari, 24 Juni 2018. Perempuan yang diperbolehkan mengemudi tetap harus memiliki surat izin mengemudi (SIM). REUTERS/Hamad I Mohammed
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi maupun penumpang mobil kerap kali menikmati perjalanan sembari merokok di dalam kabin mobil. Namun tanpa disadari, kebiasaan merokok di dalam mobil dapat menimbulkan masalah, baik dari segi kebersihan dan keselamatan.
"Banyak dampak kerugian yang akan dirasakan jika merokok di dalam mobil. Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan," kata Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 9 September 2021.
Berikut adalah masalah-masalah yang timbul apabila merokok di dalam mobil menurut Auto2000.
1. Mengganggu Pengguna Jalan Lain
Merokok saat mengemudi akan mengganggu konsentrasi karena harus memperhatikan posisi rokok pada tangan, termasuk saat membuang abu rokok. Asap yang dikeluarkan pun dapat mengganggu pandangan dan abu rokok yang dibuang ke luar akan membahayakan pengguna jalan lain.
2. Membuat Kabin Bau
Merokok dalam mobil dapat membuat kabin menjadi bau karena asap rokok yang dihasilkan akan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama pada bagian dasbor, setir, dan panel pintu depan.
Bau khas nikotin akan terus menempel di kabin dan akan sangat sulit dihilangkan. Hal ini tidak hanya menggangu kenyamanan kabin, tetapi juga berbahaya bagi anak kecil dan orang lanjut usia.
3. Sistem Sirkulasi AC Jadi Kotor
Asap rokok juga berpotensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap sehingga udara AC akan bercampur dengan nikotin dan berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, asap rokok akan menempel pada Evaporator AC dan akan sulit dihilangkan meski sudah diganti filternya.
4. Mobil Menjadi Sulit Dijual
Pemilik mobil yang sering merokok di dalam kabin akan membuat kondisi dalam mobil menjadi kotor dan tercium bau tidak sedap. Hal tersebut akan membuat mobil sulit laku saat hendak dijual.
Memang bisa diperbaiki dan dibersihkan, hanya saja butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari bau rokok. Selain untuk alasan kesehatan, tidak merokok di dalam kabin dapat menjaga kebersihan kabin mobil dan membuat kondisi kabin menjadi lebih nyaman.
Baca: Negara Ini Terapkan Larangan Keras Merokok di dalam Mobil