Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
GOOTO.COM, Jakarta - Kelangkaan chip semikonduktor global berdampak langsung terhadap kinerja keuangan produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia. Keduanya dilaporkan mengalami penurunan pendapatan karena terdampak krisis chip semikonduktor pada kuartal ketiga tahun ini.
Konsensus pasar untuk laba operasi Hyundai berjumlah hingga 1,78 triliun won untuk periode Juli-September, menurut analisis Yonhap Infomax, cabang berita keuangan Yonhap.
Dalam hal ini, Yonhap Infomax telah menganalisis perkiraan pendapatan untuk produsen mobil terkemuka, yang telah disajikan oleh 17 perusahaan sekuritas lokal dalam dua bulan terakhir.
Perkiraan tersebut menghasilkan data yang sedikit lebih rendah dari perkiraan rata-rata sekitar 1,8 triliun won, yang telah dibuat oleh 20 rumah pialang dalam tiga bulan terakhir.
Menurut Yonhap Infomax, 19 perusahaan pialang memperkirakan laba usaha Kia pada kuartal III mencapai 1,37 triliun won, juga sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Sedikit penurunan dalam prospek pendapatan operasional kuartal ketiga Hyundai dan Kia terjadi di tengah penghentian produksi Unisem, produsen peralatan semikonduktor di Malaysia, karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona baru.
Kekurangan chip semikonduktor di seluruh dunia menyebabkan Hyundai dan Kia masing-masing kehilangan penjualan sekitar 70.000 unit dan 60.000 unit pada paruh pertama tahun ini.Baca juga: Recall Bikin Hyundai Rugi Miliaran Won