GOOTO.COM, JAKARTA — Wiper menjadi salah satu komponen penting dalam penunjang keselamatan berkendara. Mengingat alat ini sangat vital dalam membersihkan kaca bagian depan dan belakang pada mobil. 

Peran air pada peranti wiper juga menjadi kesatuan hal sama pentingnya. Air wiper sendiri berguna membersihkan kaca yang masih kotor setelah hujan, ataupun mengusir sisa kotoran.

Air itu disimpan dalam tabung reservoir yang dipompa secara elektrik atas perintah pengemudi. Air wiper ini nantinya bakal membasuh permukaan kaca, sehingga kotoran yang mengganggu jarak pandang bisa dibersihkan dengan mudah oleh karet wiper.

Para pengguna mobil disarankan untuk tidak menghiraukan air wiper ini. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kualitas dan volume air, yang dapat berkurang karena beberapa faktor.

“Jika memang sering digunakan, ada baiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume air dan kualitas air. Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukungnya (air, motor elektrik dan nosel) bekerja sempurna,” terang Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Rafi’I Sinurat.

Berbagai pengecekan kondisi air wiper juga dapat dilakukan secara pribadi. Peugeot memberikan tips dalam melakukan pengecekan tersebut, seperti: 

1. Mengetahui posisi dari tabung reservoir di kendaraan dan cara membukanya.
2. Mengisi tabung reservoir dengan air wiper dengan penggunaan air bersih dalam mencegah penyumbatan.
3. Mengisi air wiper sampai batas maksimal yang tertera di tabung masing-masing kendaraan.
4. Perhatikan semprotan air wiper terutama pada selang air dalam mengeluarkan semprotan yang lancar dan arah semburan yang sesuai.

“Sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Meskipun tidak dipungkiri ada saja yang luput tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lama. Tapi air wiper yang lama kosong akan berisiko timbulnya kotoran yang bersarang sampai terjadi penyumbatan.”  tambah Rafi’i.

Baca: Begini Teknik Jatuh dari Motor yang Aman Versi Astra Honda Motor

HEDWIGE