Kaca mobil basah karena kehujanan bila tidak segera dibersihkan akan berpotensi menimbulkan jamur. (Foto: Astra Peugeot)
GOOTO.COM, Jakarta - Wilayah Jabodetabek saat ini tengah dilanda cuaca ekstrem, yang bisa memberikan dampak pada kendaraan, khususnya mobil. Cuaca ekstrem ini akan berpengaruh pada sejumlah bagian mobil.
Menurut Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, sistem kelistrikan dan komponen berbahan karet menjadi perhatian utama saat kondisi cuaca ekstrem. Bagian-bagian yang terdampak langsung dari cuaca ini antara lain wiper, ban, dan kaca depan.
"Wiper dan ban itu perlu diperhatikan saat cuaca ekstrem, memang untuk wiper kita tidak tahu kapan harus diganti, tapi bisa dilihat dari karetnya, apakah sudah getas atau masih bagus untuk menyapu air," kata Rifat dalam acara Mitsubishi Virtual Media Session with Rifat Sungkar hari ini, Rabu, 29 September 2021.
Kemudian untuk ban, Rifat mengatakan fokusnya bukan pada kerusakan ban, tetapi lebih kepada daya cengkeraman ban, terutama saat melintas saat jalanan basah. Pembalap Indonesia ini juga menyarankan untuk melakukan persilangan ban setiap 10.000 kilometer.
"Ban depan kanan ditukar ke belakang kiri dan ban depan kiri ditukar ke belakang kanan, jadi disilang. Mobil-mobil Mitsubishi itu sudah menggunakan ban all around, jadi tidak harus berada di posisi yang sama," jelasnya.
Kemudian bagian terakhir adalah kaca depan mobil. Saat terkena hujan, kaca mobil disarankan untuk langsung dicuci dengan air di rumah. Pasalnya, dalam air hujan banyak kandungan zat asam yang bisa membuat kaca mudah berjamur.
"Jadi setiap terkena air hujan, langsung di cuci dengan air di rumah dan lebih baik lagi langsung di lap atau nyalakan wiper. Sebenarnya air tanah juga punya unsur asam, tapi tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan air hujan," ucap Rifat.
Baca: Airbag Mobil Bos Garansindo Bermasalah, Ini yang Harus Diketahui soal Fiturnya