Tanda khusus berada di atas jalan yang menunjukkan pusat pengisian daya bagi mobil listrik di jalanan Paris, Prancis, 12 September 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
TEMPO.CO, JAKARTA — Perusahaan pengisian daya mobil listrik, Char.gy, telah mengembangkan sebuah teknologi bantalan induksi yang mampu mengisi daya kendaraan listrik secara nirkabel.
Mengutip Autocar, perusahaan telah memulai uji coba selama 12 bulan dengan menggunakan 10 armada Renault Zoes yang dimodifikasi. Itu dilakukan dengan harapan memberi akses lebih baik mobil listrik, yang tidak memiliki akses pengisian daya di luar jalan.
“Dengan solusi pengisian baru ini, mereka yang tidak memiliki akses ke pengisian pribadi melalui garasi, jalan masuk atau opsi parkir di luar jalan lainnya, akan dapat mengisi daya kendaraan secara efisien dan bebas kabel,” ujar perusahaan.
Infrastruktur ini dibangun tanpa kabel, sehingga meminimalisir adanya tingkat bahaya bagi pengguna jalan atau trotoar. Nantinya, pengisian daya ini hanya akan diaktifkan ketika kendaraan listrik terparkir.
Perusahaan mengatakan teknologi pad ini telah diuji secara ekstensif di Millbrook, Amerika Serikat. Dalam hasil uji cobanya, pad tersebut dapat bekerja melalui bantalan pengisian induksi listrik yang dipasang ke tanah.
Pad telah dikembangkan oleh University of Warwick dan spesialis daya nirkabel IPT Technology. Alat canggih tersebut memanfaatkan teknologi serupa, yang saat ini digunakan oleh rute bus nomor tujuh di Milton Keynes.
Uji coba pertama saat ini sedang berlangsung di Marlow, Buckinghamshire, di mana pad telah diterapkan ke tempat parkir khusus di Marlow's Liston Road Car Park. Pengisian daya mobil listrik ini dikabarkan bakal hadir d sembilan lokasi lainnya.
Baca: Kemenperin Fokuskan Mobil Listrik, Indonesia Bisa Jadi Target Produsen Cina
HEDWIGE | AUTOCAR