Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa 6 April 2021. Pembangunan sirkuit itu ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa potensi ekonomi bisa mencapai Rp 500 miliar berkat kehadiran WorldSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu ia ungkapkan ketika mengunjungi Sirkuit Mandalika pada Kamis, 14 Oktober 2021. Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa lintasan baru Indonesia ini luar biasa, ditambah pemandangannya yang indah.
“Potensi ekonomi dari Superbike Mandalika ini diperkirakan bisa mencapai Rp 500 miliar. Jadi multiple effect-nya Rp 500 miliar per sekali event,” ucap Airlangga seperti dikutip Gooto.com dari Antara, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Airlangga berharap penyelanggaraan WorldSBK dan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit bisa menjadikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tourism. Tak hanya itu, Mandalika juga diharapkan menjadi proyek terbesar setelah Nusa Dua.
“Dalam beberapa dekade tidak ada KEK Tourism yang terintegrasi sekomplit yang ada di Mandalika. Ini bisa menjadi alternatif destinasi yang terdepan karena dilengkapi pelabuhannya juga sudah siap menampung tujuh juta orang, baik dari domestik maupun mancanegara,” katanya.
Terlepas dari itu, Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menjelaskan bahwa WorldSBK di Sirkuit Mandalika bisa mencapai 150 ribu orang. Jumlah itu bisa saja tercapai jika dalam kondisi normal.
“Dampak lanjutan dari Superbike ini diharapkan semuanya bisa membangkitkan pariwisata. Potensi penambahan tenaga kerja akibat kegiatan di Mandalika mencapai sekitar 7.545 orang” ucapnya.
Baca: Dinas Perdagangan Mataram: Kebutuhan Pokok WorldSBK Sudah Terpenuhi
ANTARA